Makassar | MEDIAPESAN – Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si., resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan sejak 12 Maret 2025, menggantikan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.
Sosok perwira tinggi Polri ini belakangan mencuri perhatian publik karena rekam jejaknya yang solid dan gaya kepemimpinannya yang tenang dan humanis.
Lahir di Jakarta, 27 April 1969, Rusdi Hartono menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 39 Jakarta, sebelum masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1991.
Ia seangkatan dengan Kapolri saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam Batalyon Patriatama.
Karier Rusdi mencerminkan portofolio lengkap di lingkungan Polri.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Garut dan Cimahi, Direktur Lalu Lintas di Polda Kepri dan Jawa Barat, serta Kapolrestabes Makassar.
Di level pusat, ia dipercaya sebagai Kepala Biro Pembinaan Operasi Sops Polri dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri.
Jabatan strategis terakhir sebelum memimpin Polda Sulsel adalah sebagai Kapolda Jambi sejak 2022.
Namanya mencuat nasional saat helikopter yang ia tumpangi mengalami kecelakaan di hutan Kerinci pada Februari 2023.
- Iklan Google -
Dalam situasi darurat itu, Rusdi meminta tim SAR mengevakuasi anak buahnya terlebih dahulu—sebuah keputusan yang memancarkan nilai kepemimpinan dan tanggung jawab.
Disebut Calon Kuat Kapolri
Sebagai lulusan Akpol 1991 dengan rekam jejak yang bersih dari kontroversi, Rusdi Hartono disebut-sebut sebagai salah satu nama yang potensial untuk menduduki kursi Kapolri menggantikan Jenderal Listyo Sigit kelak.
Figur Rusdi dikenal moderat, komunikatif, dan tidak memiliki afiliasi politik yang menonjol.
Dalam konteks transisi politik pasca-Pilpres 2024, sosok seperti ini dianggap mampu menjaga stabilitas internal Polri sekaligus menjembatani arus reformis dan tradisionalis di tubuh institusi.
Selain itu, alumni Batalyon Patriatama—angkatan Akpol 1991—saat ini menduduki banyak posisi strategis di Mabes Polri maupun di wilayah.
Dukungan internal pun dinilai cukup solid apabila proses suksesi Kapolri mulai bergerak.
Portofolio Lengkap dan Umur Masih Cukup
Usianya yang masih di bawah batas pensiun memberikan waktu yang cukup untuk mengelola agenda jangka menengah, jika nantinya diangkat menjadi Kapolri.
Dengan pengalaman sebagai kapolres, direktur lalu lintas, pejabat humas, hingga kapolda di dua provinsi besar, Rusdi dinilai memahami seluk-beluk struktur organisasi Polri secara utuh.
Ketika menjabat sebagai Karopenmas Polri, ia kerap tampil di hadapan publik dalam berbagai forum penting.
Gaya komunikasinya yang tenang dan meyakinkan membuatnya dinilai publik sebagai juru bicara Polri yang kredibel.
Sosok Adem di Tengah Dinamika
Nama Rusdi Hartono mungkin belum terlalu sering disebut di gelanggang politik nasional, namun di internal Polri, ia dikenal sebagai perwira tinggi yang bisa diandalkan.
Jika para pemangku kepentingan menginginkan figur yang adem, tidak terjebak polarisasi, dan memiliki catatan bersih, maka Irjen Rusdi Hartono bisa menjadi pilihan realistis untuk memimpin Polri pasca Listyo Sigit Prabowo. ***