Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Proyek Perumahan di Gowa Diduga Timbun Saluran Irigasi, Petani Terancam Kehilangan Mata Pencaharian
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Proyek Perumahan di Gowa Diduga Timbun Saluran Irigasi, Petani Terancam Kehilangan Mata Pencaharian
BeritaPeristiwaPropertiSosial

Proyek Perumahan di Gowa Diduga Timbun Saluran Irigasi, Petani Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Terakhir diperbarui: 2025/06/23 at 8:35 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 23 Juni 2025
Share
Keterangan Foto: Pekerja terlihat berada di atas tumpukan tanah dan batu yang menimbun saluran irigasi di kawasan proyek Namiland Tahap 3, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa (23 Juni 2025). Penimbunan ini menuai kritik karena mengancam keberlangsungan pertanian warga yang bergantung pada aliran air dari saluran tersebut.
Pekerja terlihat berada di atas tumpukan tanah dan batu yang diduga menimbun saluran irigasi di kawasan proyek Namiland Tahap 3, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa (23 Juni 2025). Penimbunan ini menuai kritik karena mengancam keberlangsungan pertanian warga yang bergantung pada aliran air dari saluran tersebut.
SHARE

Barombong-Gowa, 23 Juni 2025 (MEDIAPESAN) – Proyek pembangunan perumahan Namiland Tahap 3 di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, kembali menuai kritik tajam.

Kali ini, sorotan tertuju pada tindakan pengembang yang diduga menimbun saluran irigasi utama yang melintasi kawasan proyek—sebuah infrastruktur vital bagi keberlangsungan pertanian di wilayah tersebut.

Contents
Barombong-Gowa, 23 Juni 2025 (MEDIAPESAN) – Proyek pembangunan perumahan Namiland Tahap 3 di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, kembali menuai kritik tajam. (tim)

IMG 20250623 WA1091

Meskipun sebelumnya berjanji akan membangun saluran irigasi pengganti yang lebih baik, hingga kini janji itu belum juga diwujudkan.

Bagi warga yang bergantung pada pertanian, keterlambatan ini bukan sekadar kelalaian teknis, melainkan ancaman langsung terhadap penghidupan mereka.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Ini bukan soal drainase biasa. Ini soal nyawa sawah dan hidup petani, ujar Danial, Koordinator FORMASI Gowa.

Kalau banjir ditangani pakai pompa hari ini, bagaimana dengan musim tanam berikutnya? Irigasi bukan bonus — itu kebutuhan dasar.

Proyek ini sebelumnya telah menyebabkan genangan air di area persawahan sekitar.

IMG 20250623 WA1092 scaled

Penggunaan pompa air dinilai hanya solusi sementara dan tidak menyentuh akar persoalan.

Kelompok pemantau kebijakan publik menilai pendekatan yang dilakukan sebagai bentuk respons “tiba masa tiba akal” — reaktif, tidak terencana, dan abai terhadap kepentingan jangka panjang masyarakat.

Tak hanya soal etika pembangunan, berbagai aturan hukum diduga telah dilanggar:

  • UU No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, mewajibkan pembangunan non-pertanian untuk menjaga fungsi lahan dan irigasi.
  • UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, mewajibkan setiap proyek berdampak lingkungan besar untuk memiliki dokumen AMDAL yang memuat analisis sistem tata air.
  • PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, menyatakan bahwa infrastruktur harus terintegrasi dengan sistem pengairan dan melibatkan masyarakat dalam perencanaannya.
  • Perda RTRW Kabupaten Gowa, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara ekspansi pemukiman dan perlindungan lahan pertanian serta sistem penunjangnya.

Namun, sorotan tak berhenti pada pihak pengembang.

Baca Juga:  Basarnas Makassar Terjun Cari Warga yang Melompat dari Jembatan Sungai Pappa

Dinas Pertanian Kabupaten Gowa juga dianggap gagal menjalankan fungsinya sebagai pengawas.

IMG 20250623 WA1107 scaled

Banyak pihak menilai institusi tersebut justru abai terhadap pelanggaran di lapangan.

Dinas Pertanian seharusnya jadi barikade pertama membela petani, bukan malah ikut arus pengembang, kata Haeruddin, Humas INAKOR Gowa.

Sikap diam mereka mencederai kepercayaan publik, dan memperlemah legitimasi kelembagaan.

Tak luput dari kritik adalah DPRD Kabupaten Gowa, yang memiliki fungsi pengawasan terhadap proyek strategis daerah.

Ketika lembaga legislatif pun bungkam, menurut Haeruddin, rakyat hanya bisa menghadapi ketidakadilan sendirian.

Kalau fungsi kontrol legislatif lumpuh, dan eksekutif juga diam, rakyat dibiarkan berhadapan langsung dengan kekuasaan yang tak berpihak. Sawah bisa hilang, tapi yang lebih berbahaya adalah hilangnya fungsi negara.

Ia menegaskan bahwa pembangunan yang mengorbankan kepentingan rakyat kecil tidak hanya cacat secara moral, tapi juga memperlihatkan rapuhnya sistem tata kelola daerah.

Ini bukan sekadar soal irigasi yang tertimbun. Ini soal hak hidup petani, keadilan ruang, dan tanggung jawab negara. Kalau negara memilih diam, maka negara ikut dalam pembiaran, pungkasnya.

(tim)

Tag #GowaDaruratLahan, #PetaniButuhAir, #SelamatkanIrigasi
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Badan Gizi Nasional menggelar pelatihan darurat keamanan pangan, Juni 2025. BGN Gelar Pelatihan Darurat Keamanan Pangan Setelah Kasus Keracunan dalam Program Makan Gratis
BERITA BERIKUTNYA INTI Tangsel (Santo Wirawan/kiri) dan BGN (Prof. Dadan Hindayana/kanan) menjalin kerjasama untuk tingkatkan gizi anak, Juni 2025. INTI Tangsel dan BGN Jalin Kolaborasi untuk Tingkatkan Gizi Anak
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial
22 Juni 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

INTI Tangsel (Santo Wirawan/kiri) dan BGN (Prof. Dadan Hindayana/kanan) menjalin kerjasama untuk tingkatkan gizi anak, Juni 2025.
BeritaNasionalSosial

INTI Tangsel dan BGN Jalin Kolaborasi untuk Tingkatkan Gizi Anak

23 Juni 2025
Badan Gizi Nasional menggelar pelatihan darurat keamanan pangan, Juni 2025.
BeritaNasional

BGN Gelar Pelatihan Darurat Keamanan Pangan Setelah Kasus Keracunan dalam Program Makan Gratis

23 Juni 2025
Iran akan menutup Selat Hormuz pada tahun 2025, mengacu pada data dari platform Polymarket.
InternasionalBeritaBisnisEkonomiNasionalPeristiwaPolitikSosial

Goldman Sachs Peringatkan Lonjakan Harga Minyak Jika Selat Hormuz Terganggu

23 Juni 2025
Juru bicara Garda Revolusi, Kolonel Iman Tajik, Juni 2025. (iribnews/ho/mp)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Iran Serang Israel dengan 40 Rudal, Termasuk Khorramshahr-4

23 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?