BOGOR | MEDIAPESAN – PT Lintas Kajima menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Indonesia Timur (UIT) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada Kamis (24/7/2025) di Teras Plataran, Summarecon Sentul, Bogor.
Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan industri dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing.
Acara penandatanganan dihadiri langsung oleh Direktur PT Lintas Kajima, Ir. Ari Hariyono, M.Si, serta Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Inovasi UIT, Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, ST, MT, MM, MH.
- Iklan Google -
Dengan sertifikasi resmi dari BNSP, kami optimistis lulusan UIT akan memiliki daya saing yang kuat, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional, ujar Ari.
Kerja sama ini mencakup sejumlah program unggulan yang dirancang untuk mendekatkan mahasiswa dengan kebutuhan riil dunia kerja, di antaranya:
Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi: Mahasiswa dan lulusan UIT akan mengikuti pelatihan praktis dengan sertifikasi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P3 di bawah naungan PT Lintas Kajima.
Jasa Pembuatan Website Berita
Bimbingan Teknis Bidang Panas Bumi: Program ini mendukung pengembangan keahlian di sektor energi terbarukan, sejalan dengan prioritas nasional dalam transisi energi.
Program Magang Mahasiswa: Mahasiswa UIT akan memperoleh pengalaman kerja langsung di PT Lintas Kajima untuk meningkatkan keterampilan praktis dan jaringan profesional.
Dr. Affandy Agusman Aris menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari strategi UIT untuk memperkuat keterhubungan antara perguruan tinggi dan dunia industri.
- Iklan Google -
Kami ingin lulusan kami tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan global melalui pengalaman dan sertifikasi yang relevan, kata Affandy.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan antara sektor pendidikan dan industri, sekaligus mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
