mediapesan.com – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, ratusan personel Polri dan Polisi Lalu Lintas (Polantas) diterjunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Maros.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi mencapai puncaknya pada 4 hingga 6 April 2025.
Kapolres Maros melalui Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda A. Marwan P. Afriady, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Kami telah memetakan titik-titik rawan kemacetan dan menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis. Selain itu, petugas kami juga siap memberikan pelayanan dan pengamanan kepada para pemudik sepanjang jalur mudik, ujar Marwan, Kamis lalu (3/4/2025).
Rekayasa Lalu Lintas dan Jalur Alternatif
Guna mengurai potensi kemacetan, Polantas Maros telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas serta patroli rutin untuk memantau kondisi jalan dan mengantisipasi kecelakaan.
Menurut Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin, pihaknya juga telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik yang hendak menuju Makassar, Pangkep, dan Bone.
Jika terjadi kemacetan di Jalan Poros Maros-Makassar, pemudik bisa mengambil jalur alternatif dari Batangase melewati Kecamatan Mandai dan Moncongloe menuju gerbang BTP Tamalanrea di Makassar. Jalur ini diperkirakan dapat ditempuh dalam 35 menit, jelasnya.
Sementara bagi pemudik dari Bone, jalur alternatif yang disarankan adalah melalui Bantimurung, kemudian belok kiri di pertigaan Bantimurung Jembatan Batu Bessi menuju Rumbia, Tanralili, hingga akhirnya keluar di Moncongloe menuju Makassar.
Waktu tempuhnya sekitar 60 menit, tambah Kamaluddin.
Sedangkan bagi pemudik dari arah Makassar ke Maros, jalur alternatif yang dapat digunakan adalah melalui pertigaan Bulu-bulu depan Daihatsu, kemudian melewati Pate’ne, perempatan Gudang 88, pertigaan Takkalasi, pertigaan Ongkoe, hingga keluar di Kota Maros.
Imbauan bagi Pemudik
Polres Maros mengimbau para pemudik untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kondisi fisik, dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah.
Mereka juga mengingatkan agar tidak berhenti atau beristirahat di bahu jalan demi keselamatan bersama.
Dengan strategi ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Maros dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Keselamatan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama aparat kepolisian dalam mengawal momen tahunan yang sarat makna ini. ***