Putrajaya (mediapesan) – Rektor Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Dr. Saidul Amin, M.A., turut mendampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Anwar Ibrahim, (3/3/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Putrajaya ini membahas penguatan kerja sama pendidikan antara Muhammadiyah dan Malaysia, serta perkembangan UMAM sebagai pusat pendidikan Islam modern berstandar internasional.
UMAM, Kampus Muhammadiyah di Kancah Global
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Haedar Nashir mengungkapkan apresiasinya atas dukungan penuh PM Anwar Ibrahim terhadap UMAM.
Dato’ Sri Anwar Ibrahim selalu memberikan sokongan terhadap UMAM sebagai bagian dari penguatan pendidikan Islam di tingkat global, ujarnya.
Sementara itu, Rektor UMAM, Dr. Saidul Amin, M.A., menegaskan komitmen UMAM dalam menjadi pusat unggulan pendidikan Islam modern yang berbasis riset dan teknologi.
UMAM hadir sebagai jembatan akademik antara Indonesia, Malaysia, dan dunia Islam lainnya. Kami berkomitmen membangun lingkungan akademik yang inovatif dan inklusif, jelasnya.
PM Anwar Ibrahim juga mengapresiasi Muhammadiyah sebagai mitra strategis dalam pengembangan pendidikan berbasis nilai Islam yang moderat dan berorientasi global.
Penguatan Jejaring Muhammadiyah di Malaysia
Selain membahas pengembangan UMAM, pertemuan ini juga menjadi momentum bagi Muhammadiyah untuk memperkuat jejaringnya di Malaysia.
Salah satu agenda penting yang dibahas adalah undangan resmi kepada Dato’ Sri Anwar Ibrahim untuk menyampaikan pidato akbar dalam perayaan Milad Muhammadiyah pada 18 November 2025.
Tak hanya itu, diskusi juga mencakup penguatan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, serta komitmen bersama dalam memajukan bangsa serumpun dan ASEAN melalui pendidikan dan riset.
UMAM: Kampus Masa Depan, Akses Global untuk Generasi Muslim
Sebagai universitas berbasis Islam modern, UMAM menawarkan berbagai keunggulan akademik yang siap membawa lulusannya ke kancah internasional, di antaranya:
- Program studi berbasis teknologi dan ekonomi Islam
- Riset kolaboratif internasional
- Lingkungan akademik multikultural
- Kurikulum digital dan AI dalam pendidikan Islam modern
Dengan visi “Membentuk Generasi Muslim Berkarakter, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global,” UMAM siap melahirkan pemimpin masa depan yang berkontribusi bagi kemajuan umat dan dunia. ***