Mediapesan | Medan – Rutan Kelas I Meda memastikan penanganan banjir yang melanda kawasan tersebut berjalan lancar tanpa mengganggu keamanan warga binaan.
Di bawah komando Karutan Andi Surya, sejumlah langkah cepat dilakukan demi menjamin keselamatan, logistik, dan sanitasi.
Sejumlah kamar hunian dilaporkan tergenang air.
Petugas langsung mengevakuasi warga binaan ke lokasi aman seperti Masjid, Gereja, Gedung Fatmawati (blok narkoba), serta Blok Hasanuddin.
“Kami dengan sigap memindahkan warga binaan yang kamarnya tergenang. Tujuannya memastikan semua aman dan tidak ada korban,” kata Andi Surya saat meninjau blok hunian, Kamis (27/11/2025).
Listrik Dipadamkan Sementara, Logistik Tetap Aman
Pemadaman listrik terpaksa dilakukan untuk mencegah risiko bahaya.
“Kami mohon maaf karena penerangan tidak berfungsi maksimal. Ini langkah pencegahan karena area rutan sempat tergenang,” ujarnya.
Meski demikian, kebutuhan logistik warga binaan dipastikan aman.
- Iklan Google -
Petugas menyediakan nasi bungkus dan minuman kemasan sejak Kamis malam hingga Jumat pagi.
Untuk kebutuhan air bersih, Rutan Kelas I Medan menggandeng Kanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan Sumut dengan mendatangkan mobil tangki air.
Aktivitas Normal, Layanan Kunjungan Ditunda
Petugas terus berkeliling memantau blok-blok hunian sejak malam. Hingga Jumat (28/11/2025) pagi, aktivitas di Rutan dilaporkan kembali normal.
Fasilitas umum seperti ruang kunjungan, portir, registrasi, hingga rumah ibadah sudah berfungsi seperti biasa.
Ibadah Salat Jumat juga tetap berlangsung di Masjid At-Taubah.
Namun layanan kunjungan sementara ditunda.
“Warga binaan masih fokus membersihkan blok masing-masing,” jelas Andi Surya.




