MAKASSAR | MEDIAPESAN – Pembinaan olahraga usia dini kembali menggeliat di Kota Makassar.
Ajang Piala Menpora U-12 dan U-15 Zona 1 dan Zona 2 Regional Makassar 2025 resmi dimulai dalam seremoni pembukaan yang berlangsung meriah di Lapangan Lantamal VI Makassar, Minggu (3/8/2025).
Acara pembukaan dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Makassar, Adi Akbar, S.Pd., M.M., didampingi PIC Regional Makassar, Sofyan Haeruddin. Hadir pula jajaran Lantamal VI, panitia pelaksana, serta Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kota Makassar, Mulahizun Amin.
Adi Akbar menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan antusiasme para peserta.
Ia berharap, turnamen ini menjadi langkah awal bagi lahirnya pesepak bola berbakat dari Sulawesi Selatan.
Bermainlah dengan penuh semangat dan junjung tinggi nilai sportivitas. Dari ajang inilah kita berharap muncul talenta sepak bola masa depan, baik di level nasional maupun internasional, ujar Adi.
Kompetisi yang berlangsung selama sepekan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk menjaring dan membina atlet muda dari berbagai daerah.
PIC Regional Makassar, Sofyan Haeruddin, menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan, melainkan wadah pembinaan berjenjang yang berkelanjutan.
- Iklan Google -
Insya Allah, ini menjadi ruang pembinaan yang terus berproses. Tahun lalu, tim Syekh Yusuf berhasil lolos ke tingkat nasional di Surabaya. Tahun ini kita berharap hasil yang lebih baik, ungkap Sofyan.
Ia menambahkan, delapan tim terbaik dari Zona 1 Makassar serta dari Kabupaten Sidrap dan Kota Baubau di Sulawesi Tenggara akan melaju ke Zona Regional Makassar yang akan digelar di Sidrap pada 24 Agustus mendatang.
Ketua IGORNAS Kota Makassar, Mulahizun Amin, menyebut turnamen ini sebagai sarana penting untuk mengasah bakat dan mental bertanding anak-anak sejak dini.
Turnamen ini menjadi titik awal untuk mengorbitkan talenta lokal. Alhamdulillah, ajang ini telah resmi kita buka dan disambut hangat oleh masyarakat, ucapnya.
Tak hanya fokus pada aspek teknis dan prestasi, panitia juga memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pemain.
Tim medis dari Puskesmas Pattingalloang, Dinas Kesehatan Kota Makassar, yang dipimpin dr. Mariana Filda, disiagakan selama jalannya pertandingan.
Kami menangani cedera ringan seperti otot terkilir dan tekel keras. Jika ada kondisi yang lebih serius, langsung kami rujuk ke rumah sakit. Fasilitas medis lapangan sudah disiapkan, termasuk tandu dan obat-obatan, jelas Mariana.
Sorak sorai penonton dan dukungan keluarga peserta mewarnai pertandingan perdana.
Laga-laga pembuka disambut antusias oleh publik, menandai betapa besarnya dukungan masyarakat terhadap pembinaan olahraga anak-anak di Makassar dan sekitarnya.
Piala Menpora Zona Makassar 2025 tak hanya menjadi ajang adu bakat, tetapi juga momentum strategis untuk menumbuhkan semangat berprestasi sejak usia dini.
Langkah kecil hari ini diharapkan menjadi pijakan menuju masa depan olahraga Indonesia yang lebih gemilang.