SPPG Tomenawa: Dapur Gizi untuk 3.000 Warga Baraka

Reporter Burung Hantu
Grand Opening SPPG Tomenawa di Kecamatan Baraka, Enrekang, menandai dimulainya program Makan Bergizi Gratis bagi 3.000 penerima manfaat.

Mediapesan | Enrekang – Upaya pemenuhan gizi masyarakat di Kabupaten Enrekang memasuki babak baru.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tomenawa di Kecamatan Baraka akan mulai beroperasi pada Senin mendatang, dengan target melayani 3.000 penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

SPPG Tomenawa yang berfungsi sebagai dapur umum untuk memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi, berlokasi di Jalan Poros Baraka–Banti, Kelurahan Tomenawa.

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Program ini diinisiasi oleh Yayasan Sehat Pintar Mandiri sebagai mitra pemerintah dalam mendukung pemenuhan gizi bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Dalam grand opening yang digelar Kamis (6/11/2025), Dr. Sahrul, perwakilan Yayasan Sehat Pintar Mandiri, menjelaskan bahwa dapur MBG di Tomenawa akan melayani 2.500 anak sekolah dari tingkat TK hingga SMA, serta 500 penerima lainnya dari kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, dan balita.

“Kami berharap keberadaan SPPG Tomenawa bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan berjalan dengan baik,” ujar Sahrul.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Enrekang, Yayat Afrianto, yang menyebut SPPG Tomenawa sebagai dapur kedelapan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Program ini menjadi bagian dari upaya menyukseskan visi Presiden dalam pencegahan stunting dan gizi buruk. Selain itu, kehadirannya membuka lapangan kerja dan mendorong tumbuhnya UMKM baru,” kata Yayat.

Sementara itu, Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah daerah menargetkan pembangunan 26 titik SPPG di 12 kecamatan hingga tahun depan.

- Iklan Google -

“Kita berharap 26 titik itu segera terbangun agar lebih banyak masyarakat yang bisa terlayani,” ujar Yusuf Ritangnga.

Ia juga menekankan bahwa program MBG bukan hanya soal gizi, tetapi juga ekonomi.

Baca Juga:  AS di Ambang Krisis Fiskal: Defisit Hampir 3 Triliun Dolar Ancam Stabilitas Ekonomi

Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga meresmikan SPPG Tomenawa di Kecamatan Baraka sebagai langkah nyata mendukung program pemenuhan gizi nasional.
Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga meresmikan SPPG Tomenawa di Kecamatan Baraka sebagai langkah nyata mendukung program pemenuhan gizi nasional.

Dengan beroperasinya SPPG di berbagai kecamatan, ia memperkirakan ratusan miliar rupiah akan berputar di tingkat lokal, yang dapat memperkuat ekonomi masyarakat.

“Perputaran uang melalui program MBG ini tentu akan berdampak besar bagi masyarakat,” tambahnya.

Meski begitu, Bupati Yusuf mengingatkan pentingnya pengawasan bersama dari masyarakat agar pelaksanaan program tetap aman dan berkualitas.

“Kita harus pastikan tidak ada kasus keracunan atau pelanggaran keamanan pangan. Semua pihak harus ikut mengawasi,” tutupnya.

IMG 20251107 WA0671

Dengan beroperasinya SPPG Tomenawa, Enrekang menambah daftar wilayah yang aktif menjalankan program pemenuhan gizi secara terpadu.

Langkah ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat dalam mengatasi persoalan gizi secara berkelanjutan.

(Indrajaya Yus)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *