Enrekang | Mediapesan – Program Patriot Kementerian Transmigrasi RI resmi hadir di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Sebanyak delapan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama seorang dosen pendamping, Dr. Ir. Rio Olympias Sujarwanta, akan berada di kawasan transmigrasi Matajang selama empat bulan untuk melakukan riset dan pengembangan.
Dr. Rio menjelaskan, kegiatan ini tidak sekadar praktik akademik.
Program Patriot dirancang untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di kawasan transmigrasi, sekaligus memetakan potensi sumber daya alam, budaya, hingga peluang pembangunan infrastruktur.
Hasilnya bisa menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah dalam merancang kebijakan pengembangan, ujarnya.
Sekretaris Daerah Enrekang, mewakili bupati, menyambut baik penunjukan daerahnya sebagai lokasi riset.
Ia berharap kajian tim Patriot bisa menjadi pijakan program pengembangan transmigrasi yang lebih terencana.
Enrekang harus maju dan sejahtera lewat pengelolaan kawasan transmigrasi yang terarah, katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Transmigrasi, Hasbar.
- Iklan Google -
Ia menekankan pentingnya dukungan lintas organisasi perangkat daerah dan pemerintah desa agar kegiatan berjalan lancar.
Kolaborasi adalah kunci. Dengan data yang lengkap, hasil riset bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya.
Kehadiran tim UGM di Matajang diharapkan menjadi pemicu transformasi.
Pemerintah daerah menaruh harapan besar bahwa kajian mereka akan membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan transmigran maupun masyarakat sekitar.