MEDIAPESAN – Tokoh-tokoh lintas agama di Indonesia menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin (21 April/2025) dalam usia 88 tahun.
Pemimpin umat Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan itu dikenang luas atas peran besarnya dalam mendorong perdamaian dan dialog antaragama.
Yohanes Handojo Budhisedjati, Ketua Umum Vox Point Indonesia—organisasi masyarakat Katolik di Indonesia—mengungkapkan rasa dukanya dan menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok yang sangat menginspirasi dalam menjalankan misi keagamaan.
Kami sangat berduka atas berpulangnya Bapa Suci Paus Fransiskus. Beliau adalah tokoh panutan yang selama ini menjadi inspirasi kami dalam menjalankan misi Vox Point Indonesia, berpijak pada ajaran Yesus melalui teladan Bapa Paus. Semoga beliau kini berada di antara para kudus di surga, di sisi kanan Allah Bapa, ujar Yohanes dalam pernyataan resminya di Jakarta, Sabtu (26 April).
Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS).
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), H. Serian Wijatno, juga menyampaikan duka mendalam atas kepergian Paus Fransiskus, yang ia sebut sebagai tokoh perdamaian dunia.
Dengan hati yang penuh duka, saya menyampaikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, seorang tokoh dunia yang meninggalkan warisan kasih dan kebaikan bagi umat manusia, kata Serian dalam keterangan tertulis.
Ia mengenang momen saat Menteri Agama Nasaruddin menunjukkan penghormatan mendalam kepada Paus dengan mencium keningnya saat kunjungan kenegaraan Paus ke Indonesia belum lama ini.
Saya berada di samping Menteri Agama dan menyaksikan momen bersejarah itu dengan rasa haru. Paus Fransiskus menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam mendorong dialog antaragama dan membangun jembatan antar komunitas, tutur Serian yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar FORMAS.
Menurutnya, kehadiran langsung Paus di Jakarta meninggalkan kesan mendalam.
Beliau telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi umat manusia. Semoga Paus diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga kita semua dapat meneladani semangat kasih dan perdamaian yang beliau wariskan, ujarnya.
Di Vatikan, ribuan peziarah terus berdatangan ke Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir.

Presiden RI Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Delegasi Indonesia juga diisi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, serta mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan. ***