mediapesan.com – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Yayasan Al Markaz Al Islami Makassar menyalurkan zakat kepada perempuan korban kekerasan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Makassar.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya mendukung penyintas kekerasan serta memastikan penyaluran zakat yang tepat sasaran.
Ketua Badan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) Yayasan Al Markaz Al Islami, Ir. Farouk M. Betta, menjelaskan bahwa zakat yang disalurkan berasal dari berbagai sumber, termasuk zakat fitrah, zakat harta, infaq, dan sedekah yang dikumpulkan dari para muzakki.
Sebelum disalurkan, tim UPZ melakukan proses verifikasi untuk memastikan bantuan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Selain mendata, kami juga melakukan verifikasi data untuk memastikan mustahik yang tepat, termasuk perempuan korban kekerasan, ujar Faisal, Ketua Tim Relawan UPZ Al Markaz Al Islami.
Ia juga mengapresiasi kerja sama dengan UPTD PPA Kota Makassar yang telah membantu dalam pendistribusian zakat kepada para penyintas.
Apresiasi juga datang dari Abu Talib, perwakilan Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD PPA Kota Makassar.
Menurutnya, sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah sangat penting dalam upaya perlindungan dan pemulihan perempuan korban kekerasan.
Kolaborasi ini sangat berarti dalam mendukung penyintas dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang layak, ujarnya.
Selain itu, Sekretaris Badan ZISWAF Al Markaz Al Islami yang juga aktivis perempuan, Andi Sri Wulandani, menilai langkah ini sebagai kebijakan yang responsif gender.
Sinergi antara UPZ dan UPTD PPA terhadap penyintas adalah hal yang sangat baik dan patut diapresiasi. Semoga program ini dapat terus berlanjut, harapnya.
Ir. Farouk M. Betta juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan zakat dan sedekah guna membantu mereka yang membutuhkan.
Dengan dukungan dan kepedulian bersama, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.