Makassar (mediapesan) – Sebuah insiden terjadi di area penurunan penumpang di Pelabuhan Kota Makassar, (5/2/2025).
Salah paham antara petugas Polsek Soeta Polres Pelabuhan dan pedagang asongan berujung kericuhan yang terekam dalam video dan viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, tampak terjadi tarik-menarik antara seorang perempuan yang diduga pedagang asongan dengan petugas keamanan pelabuhan.
Insiden ini berujung pada seorang perempuan yang terluka di bagian bibir setelah terkena dorongan dari petugas.
Kau mendorong saya, dia mendorong saya, terdengar suara seorang petugas kepolisian berpangkat Ipda di lokasi kejadian.
Sementara itu, suami korban yang melihat istrinya berdarah langsung bereaksi dengan nada emosional.
Berdarah mulutnya, Pak. Ada videonya, kulaporki! ucapnya, yang kemudian semakin memanaskan situasi.
Berdasarkan aturan dari PT Pelni, pedagang asongan dilarang naik ke kapal.
Karena itu, petugas keamanan gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polsek Soeta, dan security Pelindo bertugas menghalau mereka.
Menanggapi insiden ini, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas jika ada anggota yang terbukti melakukan pelanggaran.
Saya tindak tegas anggota apabila terbukti bersalah, ujarnya singkat kepada awak media.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait perkembangan lebih lanjut dari kasus ini.
Namun, video kejadian terus beredar luas di berbagai grup WhatsApp dan media sosial, memicu beragam reaksi dari masyarakat. ***