MEDIAPESAN, Jayawijaya, Papua – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur pemerintahan di Provinsi Papua Pegunungan.
Pernyataan ini disampaikan saat ia meninjau langsung lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kebun Biologi LIPI, Gunung Susu, Kabupaten Jayawijaya.
Setelah ada gubernur, tentunya harus segera dibangun infrastruktur. Kita harus bangun kantor gubernur dan seluruh sarana serta prasarana pemerintahannya, ujar Ribka Haluk, Jumat (16/5).
Dalam kunjungan tersebut, Ribka didampingi pejabat Kementerian Dalam Negeri, perwakilan kementerian/lembaga terkait, serta anggota Komisi II DPR RI yang selama ini terlibat dalam pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
Ia menyebut bahwa selama ini, sebagian besar DOB termasuk Papua Pegunungan masih memanfaatkan bangunan pinjaman dari pemerintah daerah lama.
Oleh karena itu, pembangunan fasilitas seperti Kantor Gubernur, Kantor Dinas, DPR Papua (DPRP), Majelis Rakyat Papua (MRP), serta sarana pendukung lainnya, menjadi prioritas agar pemerintahan bisa berjalan optimal.
Pemerintah pusat, lanjut Ribka, mendukung penuh langkah Gubernur Papua Pegunungan yang telah menetapkan kawasan Gunung Susu sebagai lokasi baru KIPP.
Tanah tersebut dianggap tidak bermasalah karena telah dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Kita bantu proses itu. Saya bawa dua dirjen ke sini karena kita sudah siap 100 persen untuk mendampingi, tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Pegunungan John Tabo mengatakan pemindahan lokasi KIPP dari Walesi ke Gunung Susu dilakukan karena pertimbangan keamanan dan legalitas.
Menurutnya, tanah di Walesi masih menghadapi sengketa lahan adat, sementara Gunung Susu merupakan tanah pemerintah yang telah diserahkan sejak 1993.
Saya tahu persis proses ini. Ini tanah yang tidak bermasalah karena merupakan aset Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, jelas John.
Pembangunan infrastruktur tersebut akan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bertugas menyediakan lahannya.
John juga memastikan bahwa pembangunan tidak akan merusak struktur alam di sekitar Gunung Susu.
Bukit di depan ini yang akan diratakan. Di sinilah gedung Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan dibangun, ujarnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan implementasi DOB berjalan sesuai amanat undang-undang serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Ribka dan rombongan disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya dengan salam khas daerah pegunungan Papua, yaitu “Wa-Wa-Wa!”.
Warga setempat pun turut menyambut dengan antusias, memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pemerintah pusat dan DPR RI. ***