Mamasa (mediapesan) – Kabupaten Mamasa memasuki babak baru kepemimpinan dengan dilantiknya Welem Sambolangi, S.E., M.M., dan H. Sudirman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamasa periode 2025-2030.
Pelantikan ini menandai harapan baru bagi masyarakat Mamasa untuk pembangunan yang lebih maju dan inklusif.
Sebagai putra daerah dan Founding Gerakan Milenial Mamasa (GMM), Gusthi Puang Padang turut menyampaikan harapan serta dukungan terhadap kepemimpinan yang baru.
Ia menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan tanggung jawab.
Hari ini, Mamasa menaruh harapan kepada pemimpin yang tidak hanya hadir sebagai penguasa, tetapi sebagai pelayan; tidak hanya sebagai pengambil keputusan, tetapi sebagai penjaga nilai dan harapan rakyatnya, ujar Gusthi.
Sebagai mantan aktivis GMKI Cabang Makassar serta pengurus dan kader GAMKI, Gusthi menekankan bahwa pemimpin harus menjadi cahaya dalam perjalanan daerah yang penuh tantangan.
Menurutnya, Mamasa memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang perlu dijaga serta dikembangkan melalui inovasi dan kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat.
Kepemimpinan ini harus menjadi jembatan bagi masa depan yang lebih baik. Bukan sekadar mengulang apa yang sudah ada, tetapi membawa inovasi dan keberpihakan nyata pada rakyat, tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat Mamasa untuk bersama-sama mendukung serta mengawal pemerintahan yang baru dengan keterlibatan aktif dan doa.
Membangun Mamasa bukan hanya tugas pemimpin, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita bekerja bersama dengan hati yang bersih dan tekad yang kuat, pungkas Gusthi.
Dengan pelantikan ini, masyarakat Mamasa menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Welem Sambolangi dan H. Sudirman.
Waktu akan membuktikan apakah kepemimpinan ini mampu membawa perubahan yang nyata atau hanya sekadar menjadi catatan sejarah.
Namun, satu yang pasti, harapan tetap menyala di pundak para pemimpin baru Mamasa. ***