mediapesan.com | Dalam suasana yang penuh dengan tantangan dan pengabdian, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, telah menunjukkan komitmen mereka tidak hanya dalam pertempuran fisik, tetapi juga dalam mendalami spiritualitas.
Salah satu praktik yang menonjol adalah pengisian waktu mereka dengan membaca kitab suci Al-Qur’an.
Brigade Al-Qassam, yang terkenal karena perannya dalam konflik di Gaza, menunjukkan bahwa selain kesiapan fisik, kesiapan spiritual juga menjadi fokus utama mereka.
Mereka memanfaatkan waktu luang untuk membaca dan merenungi ajaran-ajaran suci Islam, mengintegrasikan kekuatan ilmu dan iman dalam persiapan mereka.
Pentingnya membaca kitab suci bagi Brigade Al-Qassam tidak hanya terbatas pada kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan petunjuk moral dalam menghadapi berbagai situasi.
- Advertisement -
Dalam membaca Al-Qur’an, mereka mencari panduan untuk bertindak dengan bijaksana, mengutamakan keadilan, dan memahami nilai-nilai kemanusiaan.
Mengisi waktu dengan membaca kitab suci juga memberikan kesempatan kepada anggota Brigade Al-Qassam untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran agama dan nilai-nilai Islam.
Dengan memahami prinsip-prinsip moral dan etika, mereka berupaya menciptakan keselarasan antara tugas militer dan kehidupan beragama.
Penting untuk dicatat bahwa sementara Brigade Al-Qassam mengutamakan kesiapan spiritual, hal ini tidak mengurangi kehandalan mereka dalam pertempuran. Sebaliknya, penggabungan kekuatan ilmu dan iman diyakini sebagai aset yang memperkuat tekad dan ketabahan mereka.
Dalam konteks yang sulit, Brigade Al-Qassam memberikan gambaran tentang bagaimana penerapan nilai-nilai agama dapat menjadi landasan bagi kekuatan dan keberanian.
Meskipun terlibat dalam konflik, mereka memilih untuk membaca kitab suci sebagai cara untuk mendapatkan kekuatan dan inspirasi.
Sebagai bagian dari upaya mendalaminya, Brigade Al-Qassam menyadari bahwa membaca kitab suci tidak hanya tentang pemahaman kata-kata, tetapi juga tentang meresapi makna dan mengimplementasikan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mereka berusaha menciptakan keharmonisan antara tugas militer dan spiritualitas.
Dalam keseluruhan, Brigade Al-Qassam menunjukkan bahwa kesatuan antara ilmu dan iman dapat menjadi pilar yang kuat, tidak hanya untuk memperkuat keyakinan pribadi mereka, tetapi juga untuk menghadapi tantangan dunia dengan tekad dan kebijaksanaan.
Ya Tuhan, Tuhan pencipta, Tuhan atas manusia yang tidak tidur, Mereka sepanjang malam menjaga mimpi dan menciptakan kejayaan! Ya Tuhan, serahkan Gaza kepada kami dan seluruh yang ada di dalamnya. Dan jangan lupakan Gaza bagian utara, yang hidup dalam situasi yang sangat sulit. Mohon doa kami, Aamiin, ucap pejuang Brigade Al-Qassam. ***
