mediapesan.com | Sebuah niat mulia dari Walikota Makassar, Moh. Ramdhaan ‘Danny’ Pomanto, untuk mengundang puluhan anak yatim dari panti asuhan berbuka puasa di Anjungan City Of Makassar, Jumat (22/3/2024) berakhir dengan kepahitan.
Meskipun Walikota Danny Pomanto hadir dengan penuh kebahagiaan, kekecewaan menyelimuti sebagian besar pengurus panti dan anak asuhannya.
Saat acara berlangsung, sebagian besar anak yatim dan kaum duafa yang diundang tidak mendapatkan makanan atau snack untuk berbuka puasa, bahkan air minum pun minim.
Keluhan pun tak terelakkan. Salah seorang pengurus panti asuhan mengeluhkan bahwa mereka terpaksa pulang dengan tangan kosong, sementara beberapa anak bahkan sampai pingsan akibat kelaparan.
Kekecewaan tidak hanya dirasakan di satu tempat, tapi tersebar di berbagai panti asuhan di Makassar.
Ada yang mendapat nasi kotak basi, ada yang tidak mendapat infaq, dan ada pula yang harus memikul biaya transportasi sendiri untuk mengantarkan anak-anaknya.
Salah seorang pemerhati sosial di Kota Makassar, Fornas LKSA Sulsel, Ahmad, menyayangkan kejadian ini, menyerukan evaluasi terhadap kinerja Dinas Sosial Kota Makassar, serta mengganti staf yang dianggap kurang kompeten.
Ia bahkan mencurigai adanya unsur kesengajaan dari penyelenggara kegiatan, yang mungkin bertujuan mencemarkan nama Walikota Danny Pomanto, terutama menjelang Pilgub.
Momen yang seharusnya penuh kebaikan dan kebahagiaan untuk anak-anak yatim ini berakhir dengan kepahitan dan kekecewaan, meninggalkan tanda tanya besar atas kesungguhan penyelenggara dalam menjalankan kegiatan amal. ***
(rs/pl)