Jakarta, 9 Oktober (mediapesan) – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto, MT, menghadiri acara National Cybersecurity Connect 2024 (NCC 2024) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa lalu (8/10/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memastikan keamanan data siber warga Jakarta melalui penerapan internet mandiri.
Dalam kesempatan tersebut, Kun menegaskan pentingnya kemandirian teknologi digital agar keamanan data warga Jakarta tidak bergantung pada pihak asing.
Ia menyatakan bahwa program internet mandiri yang direncanakan bersama Calon Gubernur Dharma Pongrekun juga mencakup penyediaan internet gratis berkecepatan 100 Mbps untuk masyarakat Jakarta.
Internet mandiri melibatkan perangkat, jaringan, platform, dan aplikasi lokal. Dengan begitu, keamanan data warga bisa lebih terjamin tanpa ketergantungan kepada pihak asing, ungkap Kun kepada wartawan di sela-sela kunjungan.
Kun juga menyoroti adanya ancaman serangan siber dari luar negeri, yang terungkap dalam pameran NCC 2024 yang diselenggarakan oleh APTIKNAS dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).
Serangan siber ini bisa dideteksi, termasuk dari mana asalnya dan protokol apa yang digunakan. Jadi, kita bisa antisipasi dan mencegah kerugian yang bisa terjadi, jelasnya.
Sebagai tokoh muda yang pernah memecahkan rekor MURI sebagai mahasiswa termuda di Indonesia, Kun menekankan pentingnya tindakan preventif dalam menghadapi ancaman siber.
Kita harus fokus pada mitigasi dan pencegahan. Jangan tunggu sampai terjadi, baru bertindak, katanya.
Kun juga berjanji akan menerapkan teknologi keamanan siber termasuk DNS filtering untuk menghindari konten negatif, sehingga warga Jakarta bisa menikmati internet yang aman dan sehat.
Sementara itu, Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kun Wardana dan menekankan pentingnya dukungan pada produk teknologi anak bangsa.
Kita mengutamakan karya anak bangsa, dan Pak Kun sangat mendukung itu. Kami berharap calon-calon kepala daerah lainnya juga mengikuti langkah ini, pungkas Soegiharto. ***