mediapesan.com | Kecamatan Makale Selatan, Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban longsor dalam waktu 12 jam intensif pada Senin, 15 April 2024.
Kedua korban, ibu dan anak, ditemukan dalam jarak yang dekat, mengakhiri ketidakpastian keluarga mereka.
Gea, balita berusia 3 tahun, menjadi korban pertama yang ditemukan pada pukul 17.40 WITA.
Sementara sang ibu, Sopia, usia 43 tahun, ditemukan hanya 68 menit setelahnya, pada pukul 18.48 WITA, dengan jarak hanya 50 sentimeter dari Gea.
Kedekatan ini menggambarkan kekuatan ikatan keluarga yang tak terpisahkan.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengonfirmasi penemuan tersebut.
Pencarian kedua korban akibat longsor selama 12 jam membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan dengan jarak yang tidak berjauhan. Karena korban adalah ibu dan anak, terangnya.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR bencana alam longsor di Tana Toraja dianggap selesai.
Sebanyak 121 anggota dari berbagai lembaga SAR dikembalikan ke unit masing-masing setelah operasi penelusuran dan penyelamatan selesai.
Sebelumnya, longsor yang terjadi pada Sabtu, 13 April 2024, telah menelan korban jiwa.
Total 14 orang meninggal di Kecamatan Makale Selatan, Desa Palangka (Pango-Pango), sementara empat orang lainnya menjadi korban di Lembang Rindang Batu.
Keberhasilan penemuan ibu dan anak ini menjadi titik terang di tengah tragedi. ***
(pl)