mediapesan.com | Azerbaijan, dengan ibu kotanya Baku, dikenal sebagai sekutu penting Israel di kawasan ini.
Hubungan yang kuat antara kedua negara ini telah lama menjadi perhatian dunia internasional, terutama mengingat Azerbaijan berbatasan langsung dengan Republik Islam Iran, yang memiliki hubungan tegang dengan Israel.
Azerbaijan dan Israel menjalin telah kerjasama yang dekat sejak 1992.
Azerbaijan adalah salah satu dari sedikit negara mayoritas Muslim bersama dengan Turki, Mesir, Yordania, Sudan, Kosovo, Albania, negara-negara Teluk dan bekas republik Soviet lainnya yang menjalin hubungan strategis dan ekonomi bilateral dengan Israel.

Dalam pertemuan Presiden Ilham Aliyev dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Aliyev memuji peran aktif komunitas Yahudi yang tinggal di Azerbaijan dalam mengembangkan hubungan bilateral antar negara-negara tersebut.
Baru-baru ini, Presiden Iran mengunjungi Azerbaijan, sebuah langkah diplomatik penting di tengah situasi geopolitik yang kompleks.
Kunjungan ini menunjukkan upaya Iran untuk memperkuat hubungan dengan tetangganya, meskipun adanya perbedaan besar dalam aliansi internasional masing-masing negara.

Baku, sebagai pusat pemerintahan Azerbaijan, memainkan peran strategis dalam politik regional.
Kota ini tidak hanya menjadi jantung ekonomi dan politik negara, tetapi juga merupakan pusat dari berbagai manuver diplomatik yang mempengaruhi dinamika kawasan.
Sebagai ‘satelit’ Israel, Azerbaijan menyediakan berbagai keuntungan strategis bagi Tel Aviv, termasuk dalam bidang intelijen dan militer.

Kerjasama ini memberikan Israel pijakan penting di wilayah Kaukasus Selatan, sebuah area yang memiliki signifikansi strategis tinggi bagi keamanan nasionalnya.

Di sisi lain, hubungan mesra antara Baku dan Tel Aviv menimbulkan kekhawatiran di Teheran-Iran, yang secara ideologis dan politik berada di kubu yang berlawanan dengan Israel, melihat kedekatan Azerbaijan dengan Israel sebagai ancaman potensial bagi stabilitas dan keamanan regionalnya.
Dengan demikian, kunjungan Presiden Iran ke Azerbaijan dapat dilihat sebagai upaya untuk menyeimbangkan pengaruh di kawasan ini, serta mencari jalan untuk mengurangi ketegangan dan membangun dialog yang konstruktif antara kedua negara tetangga ini.
Hubungan antara Azerbaijan, Israel, dan Iran tetap menjadi salah satu isu paling menarik dan kompleks dalam geopolitik modern. ***