mediapesan.com | Meski menyandang status petahana sebagai legislator DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Golkar ini, Fachrudin Rangga pada Dapil III yang meliputi Gowa – Takalar akan membangun kekuatan ganda di zona pemilihannya.
Fachruddin Rangga menyadari, Dapil III DPRD Sulsel diramaikan para calon legislatif yang cukup kompetitif, baik internal maupun eksternal, bahkan tergolong ‘dapil neraka’.
Oleh karena itu, legislator DPRD Sulsel periode 2014-2019 dan 2019 – 2024 ini, semakin mengoptimalkan kekuatan tim pemenangan.
Persaingan itu adalah sebuah tantangan. Semakin banyak pesaing, semakin kita tertantang untuk memaksimalkan waktu yang tersedia dalam masa-masa kampanye, tutur calon legislatif nomor urut 1 dari Partai Golkar dari Dapil III DPRD Provinsi kepada wartawan, Senin, (22/1/2024).
Fachrudin Rangga menuturkan, semua calon legislatif yang menjadi pesaingnya di Dapil III patut diperhitungkan. Apalagi, rerata calon legislatif di dapil tersebut berstatus pendatang baru namun memiliki basis dukungan dan kedekatan dengan orang berpengaruh.
Saya menganggap semua pesaing adalah lawan yang harus kita perhitungkan, tidak boleh ada satupun pesaing kita anggap remeh, semua punya peluang, semua punya potensi yang sama, dipilih dan terpilih, ujarnya.
Namun di sisi lain, Fachrudin Rangga memiliki keyakinan, pemilih di Dapil III cukup cerdas dalam menentukan pilihan. Sehingga masyarakat sudah tahu, siapa yang mampu berbuat untuk rakyat atau hanya coba-coba.
Fachrudin Rangga mengoptimalkan kerja-kerja tim pemenangannya di Kabupaten Gowa, yang mana salah satu daerah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Sulawesi Selatan. Meski selama dua periode di DPRD Provinsi basis utamanya berada di Takalar.
Dua-dua kita punya peluang mendapat suara. Gowa adalah wilayah secara geografis sangat luas dan pemilih lebih banyak dibandingkan Takalar, walau memang saya sadari bahwa basis utama saya ada di Kabupaten Takalar. Kabupaten Gowa ini suatu wilayah yang punya potensi suara besar, sehingga itu harus kita manfaatkan dan optimalkan potensi suara yang ada di situ, jelasnya.
Menghadapi Pileg 2024, Fachrudin Rangga enggan membeberkan mengenai target suara yang potensi diraih. Terpenting kata dia, tim pemenangannya di Pileg nanti jauh lebih kuat dibanding Pemilu sebelumnya.
Di 2019, suara saya hampir 22 ribu. Saya tidak memasang target, yang pasti saya mau katakan, tim saya di 2024 ini jauh lebih banyak mengisi ruang – ruang potensi suara. Intinya adalah kerja-kerja politik saya di 2024 ini tiga kali lebih maksimal dibanding Pemilu sebelumnya, karena itu tadi persaingan penantang cukup banyak,” katanya.
Internal (Partai Golkar) ada tiga-empat orang saya liat bekerja juga. Itu yang saya baca di lapangan. Terpenting Partai kita Golkar lebih unggul dibanding partai lain. Kemudian kita memposisikan diri di internal. Jangan kita egois mengabaikan partai. Jauh lebih penting, lebih utama bagaimana memenangkan partai, pungkasnya. ***
(pl)