Jakarta (mediapesan) – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Keminipas), Agus Andrianto, mengambil langkah tegas dengan mencopot semua pejabat di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta.
Keputusan ini diambil buntut dugaan pemerasan atau pungutan liar (pungli) terhadap warga negara China.
Tindakan ini mendapat apresiasi dari Anggota DPR RI asal Sumatera Utara, Sugiat Santoso.
Ia menilai langkah Agus sudah tepat untuk memberi efek jera kepada pegawai nakal yang menyalahgunakan wewenang.
- Advertisement -
Ini menunjukkan jika Pak Agus sangat menjaga etos kerja dan tidak mentolerir penyalahgunaan wewenang di jajaran Keminipas, ujar Sugiat, Minggu (2/2/2025).
Sugiat juga menekankan bahwa saat ini Presiden Prabowo Subianto sedang membangun citra positif Indonesia di mata dunia melalui kunjungan kerja ke luar negeri.
Menurutnya, tindakan pungli terhadap WNA justru bisa merusak upaya tersebut.
Tentu saja pungli seperti ini mencoreng citra baik yang sedang dibangun Presiden. Jadi wajar jika Pak Agus langsung bertindak tegas terhadap bawahannya yang tidak bekerja sungguh-sungguh, tegasnya.
Sementara itu, Agus Andrianto mengungkapkan bahwa pencopotan ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan beserta data terkait dugaan pelanggaran tersebut.
Kami berterima kasih atas informasi yang diberikan. Semua yang terlibat sudah ditarik dari tugasnya di Soetta, dan saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan internal. Kami akan memberikan hukuman sesuai kadar pertanggungjawaban mereka, ujar Agus kepada wartawan, Sabtu lalu (1/2/2025).
Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat Bandara Soekarno-Hatta merupakan gerbang utama masuknya wisatawan dan pebisnis asing ke Indonesia.
Apakah ini akan menjadi awal reformasi besar-besaran di tubuh Imigrasi? Kita tunggu langkah selanjutnya dari Keminipas. ***
