mediapesan.com | Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sulawesi Selatan telah sukses melaksanakan program edukasi bertajuk “GenBI Explore: Petualangan Edukasi Berkelanjutan” pada Sabtu lalu, 24 Agustus 2024.
Acara yang digelar di lokasi budidaya Maggot BSF, Ikan Nila Keramba Jaring Apung, dan Mesin Insenerator di Jalan Puri Taman Sari ini mengusung tema lingkungan yang relevan, yaitu “Maggot Mania: Turning Waste Into Wonders!”.
Acara dimulai dengan penuh semangat yang dipandu oleh Master of Ceremony (MC), Fikriani, yang menyambut peserta dari berbagai latar belakang agama dan budaya.
Ia juga memberikan penghormatan khusus kepada para tamu kehormatan, termasuk Pembina GenBI Sulawesi Selatan, Mba Dinda Rahman, dan Ketua GenBI Sulawesi Selatan, Josafat Togap Hamongan Sinaga.
Setelah pembukaan, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars GenBI, menciptakan suasana kebangsaan yang hangat dan membanggakan di tengah-tengah acara.
Sambutan dari para tokoh penting memperkaya acara dengan makna yang mendalam.
Ketua GenBI Sulawesi Selatan, Josafat Togap Hamongan Sinaga, memberikan apresiasi atas dedikasi panitia dan peserta yang terlibat dalam program ini.
Pembina GenBI Sulawesi Selatan, Mba Dinda Rahman, secara resmi membuka acara dengan sambutannya yang inspiratif, menekankan peran vital generasi muda dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui inovasi pengelolaan limbah, khususnya melalui budidaya maggot.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Achmad Nur Fiqry, memohon keberkahan dan kelancaran untuk seluruh rangkaian kegiatan GenBI Explore.
Fikriani sebagai MC menutup sesi pembukaan dengan pesan yang membakar semangat dan optimisme di hati para peserta, sebelum acara inti dipandu oleh moderator, Saudara Fiqry.
Dua narasumber ahli, Muhammad Nur Agus dari Yayasan Econatural Society Indonesia dan Neno Jeanuaristy, S. Hut., Penyuluh Kehutanan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan materi yang menginspirasi.
Rangkaian kegiatan inti dari GenBI Explore mencakup tiga poin utama:
1. Pembahasan Interaktif: Sesi pertama membahas pengelolaan dan budidaya maggot, diikuti dengan sesi tanya jawab yang aktif.
2. Pendidikan Berkelanjutan: Sesi kedua menyoroti pentingnya budidaya berkelanjutan untuk menciptakan generasi hijau, ditutup dengan diskusi terbuka.
3. Kunjungan Edukatif: Peserta diajak mengunjungi lokasi budidaya maggot untuk melihat langsung proses pengelolaan dan budidaya maggot, memberikan mereka pemahaman yang lebih mendalam.
Pengalaman ini menjadi momen berharga, terutama bagi anak-anak sekolah yang baru pertama kali melihat maggot secara langsung.
Saya baru pertama kali melihat maggot dan ternyata ada banyak hal yang bisa dipelajari dari sini. Ini benar-benar pengalaman yang baru dan tidak terlupakan, ujar seorang siswa dengan antusias.
Acara ini diharapkan menjadi awal penyebaran kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan melalui metode inovatif.
Dengan semangat Maggot Mania, generasi muda Makassar siap mengubah limbah menjadi solusi lingkungan yang berkelanjutan. ***
(pl)