mediapesan.com | Biak, sebuah pulau yang mungkin terlihat kecil di peta, namun memiliki dampak besar dalam perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Papua.
Dengan kegiatan ekspor yang digelorakan oleh pemerintah daerah setempat, Biak Numfor, dengan luas wilayahnya yang mencapai 2.602,00 km², mampu menjadi tulang punggung ekonomi, terutama melalui ekspor hasil perikanan, seperti ikan tuna segar yang menjadi andalannya.
Namun, dibalik gemerlapnya ekspor tersebut, terdapat kisah sukses Pelabuhan Biak, yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4.
Pada akhir tahun 2023, prestasi gemilang pun terukir. Pertumbuhan kinerja yang mencengangkan mencapai lebih dari 100%, terutama dalam arus kapal dan peti kemas yang keluar dan masuk Pelabuhan Biak.
General Manager Pelindo Regional 4 Biak, Silas Warfandu, dengan bangga menyampaikan bahwa pertumbuhan ini mencapai 104,18% untuk arus bongkar muat peti kemas.
Persentase tersebut adalah capaian luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya, ujarnya dengan penuh semangat.
Tidak hanya itu, jumlah arus peti kemas di Pelabuhan Biak mencapai 13.896 TEUs pada akhir tahun lalu, melampaui angka realisasi pada tahun sebelumnya.
Begitu juga dengan arus kapal, terjadi pertumbuhan kinerja sebesar 102,53%, menandai pencapaian gemilang dalam dunia pelayaran.
Dari sisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2023, Silas juga melaporkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Untuk arus kapal tumbuh sebesar 100,06% dan arus peti kemas mencapai 104,11%, ungkapnya dengan penuh optimisme.
Harapan besar pun diungkapkan oleh Silas, bahwa Pelindo Regional 4 Biak dapat menutup tahun ini dengan angka-angka realisasi yang menciptakan kegembiraan.
Kehadiran Pelindo di Biak bukan hanya sebagai pelaku bisnis, namun juga sebagai mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang cerah bagi Papua.
Dengan prestasi gemilang ini, Pelindo Regional 4 Biak membuktikan kontribusinya yang tak tergantikan dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. ***