mediapesan.com | Google, di bawah naungan perusahaan induknya, Alphabet, telah memperkenalkan Trillium, tambahan terbaru dalam keluarga chip pusat data kecerdasan buatan.
Chip ini menjanjikan peningkatan kinerja hampir lima kali lipat dibandingkan pendahulunya.
Dalam pertemuan singkat, dilansir dari saluran durovs code, (18/5/2024), CEO Alphabet Sundar Pichai menyoroti lonjakan signifikan dalam permintaan komputasi pembelajaran mesin, yang telah meningkat sebesar 1 juta kali lipat dalam enam tahun terakhir.
Pichai menegaskan komitmen jangka panjang Google dalam memelopori pengembangan chip AI selama lebih dari satu dekade, memposisikan perusahaan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini.
Chip khusus Google untuk pusat data kecerdasan buatan memberikan alternatif kompetitif terhadap prosesor dominan dari Nvidia.
Dikombinasikan dengan Tensor Processing Unit (TPU), chip ini memungkinkan Google untuk mendapatkan pangsa pasar yang signifikan, dengan saat ini memegang 20% pasar, sementara Nvidia mendominasi dengan 80%.
Trillium, sebagai generasi keenam dari chip TPU, menawarkan kinerja komputasi 4,7 kali lebih baik dibandingkan TPU v5e sebelumnya.
TPU v5e sebelumnya dirancang untuk tugas-tugas seperti pembuatan teks dan media model besar.
Selain itu, prosesor Trillium juga 67% lebih hemat energi dibandingkan pendahulunya, membuatnya lebih efisien dan ramah lingkungan.
Google berencana menyediakan chip Trillium untuk pelanggan cloud mereka pada akhir tahun 2024.
Chip ini dirancang untuk digunakan dalam pod yang terdiri dari 256 chip dan dapat diatur hingga ratusan pod, memberikan daya komputasi yang sangat besar untuk berbagai tugas AI.
Dengan peluncuran Trillium, Google semakin memperkuat posisinya dalam pasar chip AI, terus menawarkan solusi inovatif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang terus berkembang. ***