mediapesan.com | Pada Senin pagi (29/1/2024), Hizbullah, gerakan perlawanan Lebanon, mengumumkan serangan terhadap dua pangkalan militer Israel di perbatasan selatan negara tersebut.
Serangan ini menandai eskalasi ketegangan yang telah lama berkecamuk di wilayah tersebut.
Menurut pernyataan resmi Hizbullah yang di lansir dari media Al-Mayadeen mereka berhasil menargetkan dua pangkalan militer Israel menggunakan rudal canggih mereka.
Serangan ini diyakini sebagai tanggapan atas tindakan provokatif yang dilakukan oleh Israel dalam beberapa minggu terakhir.
Situasi ini memunculkan keprihatinan internasional, memperburuk ketegangan di Timur Tengah yang sudah labil.
Pemerintah Israel telah merespons dengan menggelar pertemuan keamanan darurat untuk merumuskan strategi tanggap darurat.
Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah serangan ini akan memicu spiral kekerasan lebih lanjut di kawasan tersebut.
Sementara pihak Israel menegaskan haknya untuk mempertahankan diri, Hizbullah berpendapat bahwa serangan mereka adalah bentuk perlawanan terhadap pendudukan dan agresi yang terus-menerus.
Dengan pergeseran dinamika keamanan di kawasan ini, dunia harus siap menghadapi potensi dampak besar terhadap stabilitas global. ***