mediapesan.com | Dalam mengikuti janjinya, Hizbullah meningkatkan intensitas serangannya sejak dimulainya operasi di Rafah.
Serangan tersebut menjadi bukti komitmen Hizbullah dalam memberikan respons terhadap situasi yang berkembang di wilayah tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, serangan tersebut telah meningkat, menunjukkan keteguhan Hizbullah.
Hizbullah Tembakkan Roket ke Posisi Militer Israel dari Lebanon
Dilaporkan oleh media Zionis, serangkaian roket ditembakkan secara serentak dari Lebanon menuju pemukiman Zionis di Shtula, Azurit, Shumra, Avon Menahim, Mushaf Jouran, dan Metula.
Jaringan Al-Mayadeen juga melaporkan serangan oleh pejuang rezim Zionis di kota Eita al-Sha’ab dan Jabal Blat di selatan Lebanon, sementara sasaran militer di kota Metula menjadi target rudal anti-lapis baja dari wilayah Lebanon.
Selain itu, beberapa kota dan markas besar tentara Zionis di Galilea Barat juga menjadi sasaran serangan.
Reporter Al-Mayadeen juga mencatat bahwa pemukiman Zionis di al-Manara dan Shlomi turut menjadi target dalam serangan tersebut.
Hizbullah Menargetkan Pos Militer Israel di Perbatasan Lebanon-Israel
Hizbullah, kelompok militan Lebanon, telah mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan pos militer Israel di wilayah perbatasan Metula.
Serangan itu juga melibatkan dua bangunan di Shlomi, dua bangunan di Hanita, dan satu bangunan di al-Manara, tempat di mana pasukan Zionis ditempatkan.
Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Hizbullah menyebutkan bahwa serangan tersebut merupakan tanggapan terhadap pelanggaran Israel terhadap kedaulatan Lebanon.
Kelompok tersebut juga menegaskan bahwa mereka akan terus melindungi wilayah Lebanon dari ancaman apapun.
Meskipun belum ada konfirmasi dari pihak Israel terkait kerusakan atau korban akibat serangan tersebut, Hizbullah mengklaim bahwa serangan mereka telah berhasil mencapai target dengan presisi tinggi.
Konflik antara Hizbullah dan Israel di perbatasan Lebanon-Israel telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, meninggalkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut. ***