Moskow (mediapesan) – Kementerian Luar Negeri Rusia menyebutkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand sebagai mitra potensial bagi kelompok BRICS.
Pernyataan ini muncul di tengah upaya BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) untuk memperluas pengaruhnya secara global.
Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, menegaskan bahwa ketiga negara Asia Tenggara tersebut memiliki potensi besar untuk mendukung visi BRICS.
Indonesia, Malaysia, dan Thailand menunjukkan dinamika pertumbuhan ekonomi yang kuat, memiliki hubungan regional yang solid, serta menjadi kekuatan penting di kawasan Asia-Pasifik, katanya dalam sebuah pernyataan resmi.
BRICS saat ini sedang membuka pintu untuk anggota baru, guna menciptakan tatanan dunia multipolar yang lebih inklusif dan adil.
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, bersama dengan Malaysia dan Thailand, dianggap memiliki kapasitas strategis untuk mendukung tujuan ini.
Namun, keputusan mengenai penambahan anggota BRICS masih memerlukan diskusi mendalam di antara negara anggota.
Rusia mengakui bahwa keterlibatan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand dapat memperkaya kolaborasi di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, energi, hingga keamanan.
Indonesia, di sisi lain, masih mempertimbangkan kemungkinan bergabung dengan BRICS.
Dalam beberapa kesempatan, pejabat Indonesia menekankan pentingnya memastikan manfaat nyata dari keanggotaan tersebut sebelum mengambil keputusan.
Kolaborasi antara BRICS dan negara-negara Asia Tenggara dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi kawasan dalam ekonomi global.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Indonesia, Malaysia, dan Thailand berpeluang menjadi bagian penting dari perjalanan BRICS ke depan.
Sekilas tentang BRICS
BRICS merupakan kelompok ekonomi yang mencakup lima negara besar dengan tujuan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan pembangunan.
Sejak berdirinya pada 2009, BRICS terus berupaya menjadi penyeimbang bagi dominasi ekonomi global negara-negara Barat.
Apakah Indonesia, Malaysia, dan Thailand siap melangkah lebih jauh dengan BRICS? Waktu akan menjadi penentu. ***