Penjabat Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Bagheri, menyampaikan pesan keras bahwa Iran beri peringatan tegas kepada negara Arab terkait ruang udara untuk Israel akan jadi target sah, Kamis (01/08/2024).
Dalam pernyataannya, Bagheri menegaskan bahwa setiap negara Arab yang memberikan akses ruang udara kepada rezim Zionis Israel untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai sasaran sah untuk serangan balasan Iran.
Pernyataan tegas Iran ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, terutama terkait aktivitas militer Israel yang semakin agresif.
Bagheri menekankan bahwa Iran tidak akan ragu untuk mempertahankan kedaulatannya dan akan menanggapi setiap tindakan agresi dengan langkah-langkah yang sepadan.
Kami menegaskan bahwa setiap negara Arab yang mengizinkan penggunaan ruang udaranya oleh rezim Zionis untuk menyerang Iran akan menjadi target serangan yang sah, ujar Bagheri dalam pesannya yang disampaikan melalui media resmi pemerintah.
- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Pesan ini seolah menjadi peringatan bagi negara-negara Arab yang mungkin mempertimbangkan kerjasama militer dengan Israel.
Iran menegaskan bahwa kerjasama semacam itu hanya akan memperburuk situasi dan memicu eskalasi lebih lanjut di kawasan yang sudah penuh dengan konflik.
Respons tegas dari Iran ini tidak hanya ditujukan kepada Qatar, tetapi juga kepada seluruh negara Arab yang mungkin menjadi mitra strategis Israel.
Iran memperingatkan bahwa tindakan apa pun yang mendukung agresi Israel akan dianggap sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasional Iran.
Dengan semakin memanasnya situasi di Timur Tengah, pernyataan Bagheri ini bisa menjadi sinyal bahwa Iran siap untuk menghadapi segala kemungkinan dan tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman dari negara manapun.
Sebagai bagian dari kebijakan pertahanan dan keamanan nasional, Iran terus mengawasi dengan cermat perkembangan situasi di kawasan tersebut dan siap mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kedaulatannya.
Para analis menilai bahwa peringatan ini adalah bentuk dari strategi deterrence (pencegahan) Iran untuk memastikan bahwa negara-negara Arab mempertimbangkan dengan serius konsekuensi dari tindakan mereka sebelum memberikan dukungan militer kepada Israel.
Dengan demikian, kawasan Timur Tengah terus berada dalam bayang-bayang ketegangan yang tinggi, dan dunia menantikan bagaimana negara-negara terkait akan merespons peringatan keras dari Iran ini. ***
