mediapesan.com | Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengisyaratkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) semakin dekat untuk menyerang Rafah dalam kunjungan hari Rabu (13/3/2024) ke Kota Gaza.
Gallant, didampingi oleh pasukan dari Divisi 162 IDF, memperingatkan bahwa mereka yang mengira invasi Rafah akan ditunda akan segera menyadari kesalahannya.
Pasukan kami dapat mencapai tempat mana pun, dan tidak ada tempat yang aman bagi teroris di Gaza, tegas Gallant, dilansir dari jpost, (14/3/2024).
Dia juga menegaskan bahwa mereka yang terlibat dalam pembantaian 7 Oktober akan dihadapkan pada keadilan, baik melalui hukuman mati atau pengadilan di Israel.
Komandan Divisi ke-98 Israel Mengakui Kegagalan dalam Serangan 7 Oktober
Komandan Divisi ke-98 tentara pendudukan Israel, dalam pernyataannya, mengakui kegagalan besar dalam serangan yang terjadi pada tanggal 7 Oktober.

Dia menegaskan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghindari tanggung jawab atas kejadian tersebut, sementara Menteri Pertahanan dan sejumlah perwira senior lainnya tidak demikian.
Pernyataan tersebut menandai pengakuan langka atas kesalahan operasional oleh pimpinan militer Israel. ***