PBB Upayakan Pendanaan Iklim (2024) untuk Afghanistan, Negara Rentan yang Terabaikan

Reporter Burung Hantu
Matiul Haq Khalis, kepala Badan Perlindungan Lingkungan Nasional Afghanistan, menghadiri konferensi perubahan iklim PBB COP29, di Baku, Azerbaijan 13 November 2024 lalu. (rts/ho)

Azerbaijan (mediapesan) – Badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tengah berupaya membuka kembali akses pendanaan iklim bagi Afghanistan, negara yang dianggap salah satu paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada 2021, Afghanistan belum menerima persetujuan untuk dana baru dari komunitas internasional.

Kondisi ini menjadi perhatian mendesak mengingat Afghanistan kerap dilanda bencana seperti kekeringan, banjir, dan tanah longsor, yang semakin diperparah oleh perubahan iklim.

- Iklan Google -

Tanpa pendanaan global, masyarakat Afghanistan menghadapi ancaman besar terhadap kehidupan dan mata pencaharian mereka.

Namun, pencairan dana ini menemui tantangan besar.

Komunitas internasional masih ragu untuk menyalurkan bantuan langsung, mengingat kekhawatiran terhadap pemerintah Taliban dan risiko penyalahgunaan dana.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Badan-badan PBB berusaha menjembatani masalah ini dengan memastikan bantuan dialokasikan langsung untuk proyek-proyek iklim yang mendukung masyarakat.

Langkah ini diharapkan bisa membangun kembali kepercayaan dan memberikan dampak nyata bagi warga Afghanistan yang sangat membutuhkan.

Upaya ini menjadi pengingat penting bahwa meski ada hambatan geopolitik, krisis iklim adalah masalah global yang tak mengenal batas politik.

- Iklan Google -

Dukungan dunia untuk Afghanistan bisa menjadi contoh solidaritas dalam menghadapi ancaman bersama. ***

(red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *