Penjaga Perbatasan DPRK Terima 250 Peluncur Rudal Balistik Taktis Baru dalam Upacara yang Dihadiri Kim Jong-un

Reporter Burung Hantu
Penjaga perbatasan DPRK terima 250 peluncur rudal balistik taktis baru, (5/8/2024). (rtnews/ho)

mediapesan.com | Dalam sebuah upacara militer yang megah, Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) baru saja memperkenalkan 250 peluncur rudal balistik taktis terbaru.

Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh pemimpin tertinggi DPRK, Kim Jong-un.

Penyerahan peluncur rudal ini menjadi bagian dari upaya Korea Utara untuk memperkuat kemampuan pertahanannya, terutama di daerah perbatasan.

- Iklan Google -

Kim Jong-un, dalam pidatonya, menekankan pentingnya kesiapsiagaan militer dalam menghadapi berbagai ancaman eksternal.

Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan untuk melindungi kedaulatan negara kita, tegasnya.

IMG 20240805 213737 559

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Peluncur rudal balistik taktis ini diklaim memiliki kemampuan presisi tinggi dan daya hancur yang signifikan, yang akan memberikan tambahan kekuatan bagi pasukan perbatasan DPRK.

Sistem persenjataan ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan, yang sering menjadi titik panas dalam hubungan antarnegara di kawasan tersebut.

Pengamat militer internasional mencermati perkembangan ini dengan seksama, mengingat ketegangan yang masih tinggi di Semenanjung Korea.

- Iklan Google -

Beberapa negara tetangga dan sekutu internasional telah menyatakan keprihatinan mereka terhadap peningkatan kapasitas militer DPRK ini.

Namun, bagi Korea Utara, langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi pertahanan yang sah.

Kim Jong-un menekankan bahwa negara ini akan terus memperkuat pertahanannya demi menjaga kedamaian dan keamanan rakyatnya.

Dengan adanya peluncur rudal balistik taktis baru ini, DPRK menunjukkan komitmennya untuk terus memperbarui dan memperkuat kemampuan militer mereka.

Upacara ini sekaligus menjadi simbol dari tekad negara tersebut untuk tetap berdiri kokoh di tengah dinamika geopolitik yang kompleks. ***

(rtnews/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *