mediapesan.com | Sebuah radar Kasta 35N6 milik Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan hancur setelah terkena serangan dron bunuh diri Lancet.
Insiden ini menambah daftar panjang kerugian peralatan militer yang dialami Ukraina dalam konflik yang masih berlanjut dengan Rusia.
Radar Kasta 35N6, yang dikenal juga sebagai 19Zh6, adalah sistem radar modern yang berfungsi untuk deteksi dan pelacakan target udara.
Radar ini memainkan peran penting dalam pertahanan udara, memberikan kemampuan bagi militer Ukraina untuk mendeteksi ancaman dari udara dengan lebih cepat dan akurat.
Serangan drone Lancet terjadi pada hari Minggu, 27 Mei 2024, yang dilansir dari military wave, bahwa drone bunuh diri ini diketahui digunakan oleh militer Rusia dan memiliki kemampuan untuk menargetkan dan menghancurkan aset-aset vital dengan presisi tinggi.
Drone dari Dahan Pohon: Sentuhan Kreatif Houthi
Lancet, yang dilengkapi dengan hulu ledak eksplosif, menargetkan radar tersebut dan berhasil menghancurkannya dalam satu serangan yang tepat.
Kehilangan radar Kasta 35N6 ini tentu menjadi pukulan telak bagi Ukraina, mengingat pentingnya peralatan tersebut dalam menjaga wilayah udara dari ancaman serangan.
Meski demikian, militer Ukraina akan terus berupaya meningkatkan kemampuan pertahanannya, termasuk memperkuat sistem radar dan anti-drone.
Telegram Perkenalkan Fitur ‘Catatan Komunitas’ untuk Pengecekan Fakta
Dalam beberapa bulan terakhir, penggunaan drone dalam perang modern semakin meningkat, menjadi alat yang efektif dalam melakukan serangan presisi dan mengganggu operasi militer musuh.
Dengan demikian, kerugian ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Ukraina dalam mempertahankan kedaulatan teritorialnya di tengah eskalasi konflik yang tak kunjung mereda.
Perkembangan ini menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam strategi pertahanan di tengah kemajuan teknologi militer. ***