mediapesan.com | Sebuah rekaman video yang mengejutkan telah muncul secara online, mengklaim bahwa Angkatan Udara Israel melakukan serangan terhadap kamp tenda pengungsi Palestina di Jalur Gaza.
Video tersebut yang dilansir dari media lokal dan internasional, 26 Mei 2024, menunjukkan ledakan dahsyat di tengah-tengah area padat penduduk, yang segera memicu reaksi dan kecaman dari berbagai pihak.
Rekaman ini dengan cepat menyebar di media sosial, menimbulkan kekhawatiran internasional atas eskalasi kekerasan di wilayah tersebut.
Dalam video tersebut, terdengar suara ledakan yang keras dan terlihat api yang berkobar, dengan kepulan asap tebal membubung ke langit. Terlihat pula orang-orang yang panik dan berlarian mencari perlindungan.
Menurut saksi mata yang tidak disebutkan namanya, serangan ini terjadi ketika sebagian besar penghuni kamp sedang tertidur.
Kami terbangun oleh suara ledakan yang sangat keras. Kami berusaha menyelamatkan diri dan keluarga kami, namun diduga banyak yang terluka, ujar seorang saksi mata di lokasi tersebut.

Serangan ini, menyebutnya sebagai “tindakan agresi brutal” yang melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia. Sementara itu, pihak Israel belum memberikan komentar resmi terkait rekaman tersebut.
Komunitas internasional, termasuk PBB dan berbagai organisasi hak asasi manusia, telah menyerukan penyelidikan independen untuk memastikan kebenaran dari rekaman tersebut dan meminta semua pihak untuk menahan diri guna menghindari korban jiwa lebih lanjut.
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, penduduk Gaza kini hidup dalam ketakutan dan was-was, berharap agar perdamaian dan keamanan segera datang.
Seruan untuk menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai pun semakin nyaring terdengar dari berbagai penjuru dunia. ***