Biadab..! Israel Bom Tenda-Tenda: 15 Warga Gaza Tewas

Reporter Burung Hantu
Mahmoud Abusalama, jurnalis lokal yang berada di lokasi, menyampaikan gambaran memilukan usai Israel mengebom Sekolah Fatema Bani Assad di kamp pengungsi Jabalia, Selasa (13/5/2025). (mahmoud abusalama/ho/mp)

MEDIAPESANSerangan udara Israel kembali menelan korban jiwa di Gaza, Selasa, 13 Mei 2025.

Kali ini, targetnya adalah Sekolah Fatema Bani Assad di kamp pengungsi Jabalia, yang selama ini menjadi tempat berlindung warga sipil.

Sedikitnya 15 pengungsi Palestina tewas, dan puluhan lainnya luka-luka, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Serangan terjadi tengah malam, saat warga tertidur lelap di tenda-tenda pengungsian yang mereka dirikan di halaman sekolah.

Mahmoud Abusalama, jurnalis lokal yang berada di lokasi, menyampaikan gambaran memilukan: tenda-tenda hancur berantakan, pakaian anak-anak berserakan, dan keluarga menjerit mencari kerabat mereka.

Ini adalah pembantaian yang brutal. Mereka membunuh orang-orang yang hanya ingin bertahan hidup, ujar Abusalama dengan suara bergetar.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Korban Sipil Kembali Berjatuhan di Lokasi Non-Militer

Menurut otoritas kesehatan Gaza, tidak ditemukan aktivitas militan di sekitar sekolah saat serangan terjadi.

Hal ini menimbulkan kecaman keras dari warga lokal dan organisasi kemanusiaan.

Israel belum memberikan pernyataan resmi, namun dalam pernyataan sebelumnya, militer menyebut tengah menargetkan “fasilitas militan Hamas”.

- Iklan Google -

Namun, warga membantah keras klaim tersebut.

Tidak ada yang bisa disebut target militer di sini. Ini sekolah. Kami tinggal di tenda-tenda, ujar seorang penyintas yang kehilangan dua anaknya.

Krisis Kemanusiaan Memburuk di Gaza

Serangan ini semakin memperparah krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, yang kini menghadapi keterbatasan suplai medis, air bersih, dan tempat perlindungan yang aman.

Baca Juga:  Dandim 0724/Boyolali Hadiri Panen Raya dan Vidcon Hanpangan Bersama Presiden

Ribuan orang telah kehilangan rumah mereka, dan tempat-tempat umum seperti sekolah dan rumah ibadah kini menjadi sasaran yang tidak lagi aman.

Sementara itu, jenazah para korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat yang sudah kelebihan kapasitas, dan banyak dari korban luka tidak dapat segera ditangani karena minimnya fasilitas.

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *