Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Reading: Blokir Aliran Sungai Indus, India dan Pakistan Terancam Konflik Air
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donor Dashboard
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Internasional > Blokir Aliran Sungai Indus, India dan Pakistan Terancam Konflik Air
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Blokir Aliran Sungai Indus, India dan Pakistan Terancam Konflik Air

Terakhir diperbarui: 2025/04/25 at 8:08 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 25 April 2025
Share
Blokir aliran Sungai Indus, India dan Pakistan terancam konflik air, (25/4/2025). (Al Jazeera/HO)
Blokir aliran Sungai Indus, India dan Pakistan terancam konflik air, (25/4/2025). (Al Jazeera/HO)
SHARE

MEDIAPESAN – Di balik ketegangan politik yang semakin memuncak, sebuah masalah yang lebih mendalam kini menjadi sorotan: air, (25/4/2025).

Dilansir dari Al Jazeera, dilaporkan bahwa India baru-baru ini memutus aliran Sungai Indus ke Pakistan dan menutup empat pintu air yang menjadi sumber kehidupan bagi jutaan orang di kedua negara.

Langkah ini memicu reaksi keras dari Islamabad yang mengancam akan membalas dengan “kekuatan penuh,” sebuah peringatan yang membuat ketegangan semakin meningkat.

Pernyataan ini mengingatkan akan betapa pentingnya Sungai Indus bagi masyarakat di kedua negara.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510
Sungai Indus. (Al Jazeera/HO)
Sungai Indus. (Al Jazeera/HO)

Bagi banyak petani Pakistan, sungai ini adalah sumber utama untuk irigasi yang mendukung ketahanan pangan mereka.

Di sisi lain, India juga sangat bergantung pada pasokan air yang sama.

Bagi mereka, setiap tetes air dari sungai ini bukan hanya penting untuk pertanian, tetapi juga untuk kelangsungan hidup.

Dengan latar belakang perjanjian air yang telah ada sejak tahun 1960, yang mengatur pembagian enam sungai utama antara India dan Pakistan, ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya salah satu konflik air terbesar dalam beberapa dekade.

Bukan hanya soal politik atau ekonomi, tetapi juga soal kehidupan sehari-hari warga yang bergantung pada aliran sungai yang kini terancam.

Jika perjanjian ini dilanggar, dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh petani, tetapi juga oleh komunitas yang lebih luas yang bergantung pada kestabilan dan perdamaian di kawasan ini.

Sebuah peringatan akan betapa rentannya hidup manusia yang bergantung pada sumber daya alam yang terbatas, dan bagaimana masalah air dapat merembet jauh melampaui perbatasan negara.

(*/red)

Tag #IndiaPakistan, #IsuGlobal, #KeamananSumberDaya, #KonflikAir, #PerjanjianIndus, #SungaiIndus, Geopolitik
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Hasbi Lodang, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Athirah untuk periode 2025–2029. Hasbi Lodang Terpilih Aklamasi sebagai Ketua IKA Athirah 2025–2029
BERITA BERIKUTNYA Kapolres Gowa ziarah ke makam Syekh Yusuf di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Jumat (25/4/2025). Kenang Jasa Ulama dan Pahlawan Nasional, Kapolres Gowa Ziarah Makam
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial
19 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Victoria Furtuna, pemimpin partai Moldova Mare (Moldova Raya), Minggu (18/5/2025). (geopolitics_live/ho)
InternasionalBeritaNasional

Pemimpin Partai Nasionalis Moldova Serukan Pemulihan Akses ke Laut Hitam, Pertanyakan Perbatasan dengan Ukraina

20 Mei 2025
Penampakan tumpukan sampah di lorong-lorong Bontoduri, sebuah wilayah padat penduduk di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, (20/5/2025).
BeritaPeristiwaSeputar Kota

Sampah di Makassar: Tumpukan Limbah, Dugaan Pungli, dan Janji yang Tak Terealisasi?

20 Mei 2025
Jurnalis Palestina, Mohammed Amin Abu Farhana, yang dikenal juga dengan nama Abu Daqqa tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di wilayah Abasan, sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, Mei 2025. (qudsn/ho)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Jurnalis Gaza Tewas dalam Serangan Drone di Gaza Selatan

20 Mei 2025
Ferdian Nurdin Fatah, seorang jurnalis dan Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buru, telah berpulang pada Selasa, 20 Mei 2025. (sk/ho)
Berita

Obituari Ferdian Nurdin Fatah

20 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?