23 Juni (MEDIAPESAN) – Citra satelit tiga dimensi terbaru mengungkap tampilan dan skala kompleks nuklir Dimona di Israel, salah satu instalasi militer paling rahasia dan strategis di kawasan Timur Tengah.
Fasilitas ini, yang secara resmi dikenal sebagai Pusat Penelitian Nuklir Negev Shimon Peres, terletak di Gurun Negev dan selama bertahun-tahun menjadi sorotan internasional terkait dugaan kapasitas nuklir Israel yang tidak diumumkan secara resmi.
Gambar tersebut, yang disebarkan oleh media pemerintah Iran IRIB News, diklaim menunjukkan struktur internal dan pengembangan terbaru di dalam kompleks Dimona, termasuk indikasi adanya peningkatan fasilitas.
Para analis menilai bahwa materi visual seperti ini, meski berasal dari sumber komersial, dapat memberikan gambaran baru tentang skala dan fungsi infrastruktur nuklir Israel.
Israel sendiri belum pernah secara terbuka mengonfirmasi ataupun menyangkal kepemilikan senjata nuklir, dengan menerapkan kebijakan ambigu selama puluhan tahun.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak melakukan inspeksi terhadap fasilitas Dimona karena Israel bukan pihak penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Pihak-pihak yang mengkritik, termasuk pemerintah Iran, telah lama menuduh Israel menyembunyikan aktivitas nuklir militer di balik riset dan infrastruktur sipil.
Teheran secara konsisten mengangkat isu Dimona sebagai simbol standar ganda Barat dalam pengawasan nuklir di kawasan.