MEDIAPESAN, Nepal – Ratusan pendaki bersama pemandu Sherpa mereka berhasil mencapai puncak Gunung Everest bulan ini, meski harus menghadapi cuaca ekstrem dan kondisi menantang, (29 Mei).
Musim pendakian gunung tertinggi di dunia itu diperkirakan akan berakhir pada akhir Mei, sehingga para pendaki berlomba dengan waktu dan cuaca yang tak menentu.
Pejabat pariwisata Nepal melaporkan bahwa hingga pekan terakhir bulan Mei, lebih dari 400 orang telah berhasil menginjakkan kaki di puncak setinggi lebih dari 8.800 meter tersebut.
Kondisi badai salju, suhu beku, serta angin kencang menjadi tantangan utama.
Namun, bagi para pendaki, pencapaian ini menjadi momen bersejarah dalam hidup mereka.
Pemandu lokal dari komunitas Sherpa memainkan peran vital, memastikan keselamatan dan keberhasilan ekspedisi, seperti yang telah mereka lakukan selama puluhan tahun.
Musim pendakian Everest yang singkat setiap tahunnya dimulai pada bulan April dan berakhir pada akhir Mei, sebelum musim hujan datang membawa risiko longsor salju dan cuaca yang tak bersahabat.