Yerusalem (MEDIAPESAN) – Data baru yang muncul setiap hari menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan intelijen Hamas, termasuk upaya menargetkan unit intelijen paling sensitif Israel, Unit 8200, menurut laporan media Israel pada Minggu (6/7/2025).
Surat kabar Israel Hayom melaporkan bahwa Hamas mencoba memanfaatkan tender publik daring yang dipublikasikan pada Desember 2023 untuk layanan kebersihan di salah satu markas Unit 8200—bagian dari Divisi Intelijen Militer dan dikenal sebagai tulang punggung sistem teknologi keamanan Israel.
Militer Israel disebut langsung membatalkan tender tersebut dan menerapkan pembatasan baru terhadap publikasi informasi sensitif, termasuk tender terkait fasilitas militer, guna mencegah potensi kebocoran keamanan.
Channel 12 sebelumnya juga mengungkap bahwa dalam penyelidikan serangan ke pangkalan Nahal Oz pada 7 Oktober 2023, Hamas diketahui memiliki informasi mendalam mengenai tata letak pangkalan, posisi tentara, serta waktu pergantian penjagaan.
- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Serangan itu menyebabkan 53 tentara tewas dan 10 lainnya ditawan.
Laporan Israel Hayom lainnya pada Maret 2024 menyebut bahwa pasukan Israel menemukan infrastruktur intelijen bawah tanah milik Hamas selama operasi di Gaza.
Temuan itu mencakup server besar dan perangkat komputer yang berisi data penting, serta bukti peretasan kamera pengawas dan upaya menyusup ke ponsel militer Israel.
Jasa Pembuatan Website Berita
Sumber militer Israel menyatakan bahwa kemampuan siber Hamas melebihi perkiraan awal aparat keamanan, yang sebelumnya meremehkan kapabilitas teknologi kelompok tersebut.
