MEDIAPESAN, Beirut – Kelompok Hizbullah Lebanon pada Kamis, 19 Juni 2025, mengecam keras ancaman pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dengan menyebutnya sebagai tindakan “kebodohan dan kecerobohan yang memiliki konsekuensi serius”.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Hizbullah menanggapi pernyataan dari tokoh oposisi Iran di pengasingan, yang menyebut kemungkinan untuk “menghabisi” sosok pemimpin spiritual tersebut sebagai upaya perubahan rezim.
Ancaman terhadap al-Wali al-Faqih bukan hanya bentuk pelanggaran terhadap simbol tertinggi Republik Islam Iran, tetapi juga langkah yang akan menyeret kawasan ke dalam kekacauan yang tak terbayangkan, kata Hizbullah dalam pernyataan tertulis yang disiarkan oleh saluran Al-Manar.
Hizbullah, yang didukung Teheran, menegaskan bahwa setiap serangan terhadap Khamenei akan dianggap sebagai agresi terhadap “seluruh poros perlawanan” di kawasan, dan akan dibalas dengan “reaksi keras”.
Belum ada tanggapan langsung dari pemerintah Iran atas ancaman tersebut, namun media lokal Iran sebelumnya melaporkan peningkatan pengamanan terhadap para pejabat senior.
Hizbullah telah menjadi sekutu utama Iran di kawasan Timur Tengah, terutama dalam konflik di Suriah dan dukungan terhadap kelompok bersenjata di Palestina.