MEDIAPESAN – Komite Internasional untuk mematahkan pengepungan di Gaza menyerukan kepada masyarakat global untuk segera menyiapkan dan mengirim lebih banyak kapal bantuan ke Jalur Gaza.
Seruan ini disampaikan menyusul penyitaan kapal bantuan Madeleine oleh militer Israel dan penangkapan para aktivis kemanusiaan yang berada di dalamnya.
Dalam pernyataan resminya yang dilansir dari qudsn channel, (9/6/2024), komite menyebut tindakan Israel sebagai bentuk pelanggaran terhadap upaya kemanusiaan internasional.
Kapal Madeleine diketahui membawa bantuan pangan dan logistik menuju Gaza, yang saat ini menghadapi krisis kelaparan akibat blokade berkepanjangan.
Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengorganisasi lebih banyak kapal bantuan guna menjangkau rakyat Gaza yang kini hidup dalam kondisi kelaparan dan kekurangan, kata perwakilan Komite.
Militer Israel menyatakan bahwa penyitaan dilakukan karena kapal tersebut dianggap mencoba melanggar blokade laut yang diberlakukan atas alasan keamanan.
Namun, berbagai lembaga hak asasi manusia internasional mengecam tindakan tersebut, menyebutnya sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap lebih dari dua juta penduduk Gaza.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya telah memperingatkan bahwa Gaza berada di ambang kelaparan masal, dengan akses bantuan yang terus dibatasi dan situasi kemanusiaan yang memburuk sejak eskalasi militer terbaru.