Perang Melawan Segalanya, Termasuk Ambulans

Reporter Burung Hantu
Seorang petugas medis Palestina menunjukkan deretan ambulans yang hancur akibat serangan udara Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, 15 September 2025. Serangan tersebut menewaskan tenaga medis dan melumpuhkan layanan darurat. (qudsn/ho)

Khan Yunis | Mediapesan Di antara rangka besi ambulans yang hangus dan terbelah, seorang petugas medis berdiri dengan geram.

Tangannya menunjuk ke arah puing-puing yang dulunya kendaraan penyelamat nyawa.

Pemandangan itu menjadi bukti bahwa perang di Gaza kini merambah segalanya, bahkan ambulans.

Sejumlah ambulans di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, hancur setelah dibombardir pesawat tempur Israel.

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Serangan itu terjadi saat tenaga medis sedang berupaya mengevakuasi korban luka dari reruntuhan serangan sebelumnya.

Ambulans ini seharusnya dilindungi. Tapi lihatlah, semuanya hancur, kata seorang relawan medis, dilansir dari qudsn yang menunjukkan kendaraan dengan tulisan ambulance yang kini tinggal rangka.

IMG 20250916 192329 900 scaled

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Data otoritas kesehatan Palestina mencatat belasan tenaga medis tewas dan puluhan fasilitas kesehatan rusak berat sejak awal serangan terbaru Israel.

Organisasi kemanusiaan internasional menilai penghancuran ambulans melanggar prinsip hukum humaniter internasional yang seharusnya menjamin perlindungan bagi tenaga medis dan kendaraan penyelamat.

IMG 20250916 192330 290 scaled

- Iklan Google -

Israel hingga kini belum menanggapi tuduhan itu secara langsung.

Militer mereka biasanya beralasan bahwa kelompok militan kerap beroperasi di sekitar rumah sakit atau menggunakan ambulans sebagai tameng.

Namun bagi warga Gaza, alasan itu tidak menghapus kenyataan pahit: kehilangan akses cepat menuju pertolongan medis bisa berarti kehilangan nyawa.

Di Khan Yunis, suara sirene ambulans kini berganti dengan dentuman bom.

Bagi para relawan medis, setiap langkah menolong korban terasa seperti berjudi dengan maut.

Baca Juga:  Pendudukan Israel Rilis Rekaman Penghancuran Sekolah di Rafah

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *