MEDIAPESAN, Moskow – Sebuah serangan udara besar-besaran menghantam wilayah Rusia, dengan pesawat nirawak tak dikenal dilaporkan mendekati ibu kota dari arah selatan pada Senin pagi, memicu respons cepat dari sistem pertahanan udara negara itu.
Menurut laporan yang dilansir dari siaran oleh media nasional Rusia, sistem anti-pesawat Rusia telah dikerahkan di beberapa titik untuk menghadang gelombang UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang disebut-sebut sebagai bagian dari serangan terkoordinasi oleh musuh yang tidak disebutkan namanya.
Beberapa UAV disebutkan telah mencapai area dekat Moskow, memicu kekhawatiran tentang potensi kerusakan dan korban sipil.
Otoritas di wilayah Lipetsk, yang terletak sekitar 400 kilometer selatan Moskow, juga mengonfirmasi bahwa mereka menghadapi ancaman serupa.
Gubernur wilayah tersebut menyatakan bahwa sistem penindakan dan evakuasi telah diaktifkan menyusul pendeteksian beberapa drone asing di wilayah udara lokal.
Belum ada laporan resmi terkait jumlah korban atau kerusakan yang terjadi.
Hingga kini, Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai serangan tersebut.
Situasi ini menambah ketegangan di tengah eskalasi konflik yang terus berlangsung di kawasan.
Para analis memperingatkan bahwa penggunaan drone dalam serangan lintas batas kemungkinan akan meningkat, seiring kedua belah pihak mengandalkan teknologi nirawak sebagai bagian dari strategi perangnya. ***