Rusia | Mediapesan – Rusia mengumumkan vaksin kanker berbasis mRNA yang dipersonalisasi, yang diklaim akan tersedia gratis untuk semua pasien.
Melansir dari sumber TASS dan Economic Times (8/9/2025), pengumuman itu disampaikan oleh Veronika Skvortsova, Kepala Badan Medis-Biologis Federal Rusia (FMBA), di Forum Ekonomi Timur.
Menurut Skvortsova, uji coba pada manusia dijadwalkan dimulai sekitar September–Oktober 2025, dengan fokus awal pada melanoma, salah satu kanker kulit yang paling agresif.
Dua kandidat vaksin, EnteroMix dan vaksin mRNA personalisasi, saat ini baru menyelesaikan tahap pra-klinis.
Data dari percobaan pada hewan menunjukkan penurunan ukuran tumor 60–80 persen pada kanker kolorektal, dengan tingkat keamanan yang dinilai baik.
Meski demikian, hingga kini belum ada publikasi independen tentang efektivitas vaksin tersebut pada manusia.
Pemerintah Rusia berjanji vaksin akan diberikan tanpa biaya kepada pasien di dalam negeri.
Langkah ini dipandang sebagai strategi Moskow memperkuat kemandirian medis sekaligus menunjukkan kapabilitas teknologi kesehatan di tengah persaingan global.
Secara internasional, riset vaksin kanker mRNA juga sedang gencar dilakukan.
BioNTech (Jerman) dan Moderna (AS) tengah menguji vaksin untuk kanker kulit dan paru, sementara NHS Inggris menargetkan 10 ribu pasien ikut serta dalam uji klinis hingga 2030.
- Iklan Google -
Meski klaim Rusia menimbulkan harapan baru, para ahli menilai efektivitasnya baru bisa dipastikan setelah uji klinis berskala besar.
Jika terbukti berhasil, Rusia berpotensi menjadi salah satu negara pertama yang menawarkan vaksin kanker mRNA secara luas.