Kiev | MEDIAPESAN – Ukraina dilaporkan memiliki sekitar 20 rudal jarak jauh ATACMS (Army Tactical Missile System) dengan daya jangkau hingga 300 kilometer.
Namun, kemampuan strategis ini belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya.
Washington memberlakukan pembatasan ketat atas penggunaan rudal tersebut, termasuk larangan penggunaannya untuk menyerang wilayah Rusia.
Sejak masa pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika Serikat juga belum kembali mengirimkan ATACMS tambahan ke Ukraina.
Kondisi ini menimbulkan perdebatan di kalangan pengamat militer Barat.
Di satu sisi, rudal ATACMS dianggap mampu menghantam sasaran penting jauh di belakang garis musuh.
Di sisi lain, kekhawatiran terhadap eskalasi konflik membuat Washington tetap menahan pengiriman rudal lebih lanjut.
Ukraina berharap pembatasan tersebut dapat dilonggarkan, terutama di tengah meningkatnya tekanan militer dari Rusia di beberapa lini front.