mediapesan.com | Iran baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas kapasitas pengayaan uraniumnya dengan memasang serangkaian sentrifugal baru di fasilitas nuklir Fordo dan Natanz.
Dalam beberapa minggu mendatang, Iran berencana memasang delapan rangkaian 174 sentrifugal IR-6 di Fordo.
Sementara itu, di fasilitas Natanz, Teheran berencana untuk memasang 18 rangkaian sentrifugal IR-2M, menurut laporan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Langkah ini diambil Iran sebagai tanggapan terhadap resolusi baru dari Dewan Gubernur IAEA, yang mengkritik negara tersebut karena diduga tidak cukup bekerja sama dengan badan pengawas nuklir internasional tersebut.
Iran menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil ‘beberapa tindakan’ di kedua fasilitas tersebut sebagai respons terhadap kritik ini.
Pengumuman ini menambah ketegangan di tengah ketidakpastian mengenai masa depan kesepakatan nuklir Iran, yang telah menjadi topik perdebatan intensif di kalangan komunitas internasional.
Langkah Iran untuk meningkatkan kapasitas pengayaan uraniumnya dapat memperumit upaya diplomatik untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tersebut dan mengurangi risiko proliferasi senjata nuklir di kawasan tersebut.
Pihak berwenang Iran menegaskan bahwa semua tindakan yang diambil di fasilitas nuklir Natanz dan Fordo adalah untuk tujuan damai dan sesuai dengan hak-hak mereka di bawah perjanjian non-proliferasi.
Namun, skeptisisme tetap ada di antara beberapa negara yang khawatir akan potensi penyalahgunaan teknologi ini untuk tujuan militer.
Keputusan Iran untuk memasang sentrifugal IR-6 dan IR-2M, yang lebih canggih, menunjukkan tekad negara tersebut untuk terus maju dengan program nuklirnya meskipun ada tekanan internasional. ***
(rtnews/red)