11 Desember (mediapesan) – Menteri Pertahanan Israel, Yoav Katz, mengumumkan pada Senin (9/12) bahwa pasukan militer Israel telah menghancurkan senjata strategis berat di seluruh Suriah.
Pernyataan ini muncul setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan Israel berencana “menjamin keselamatan” di tengah keruntuhan pemerintahan Bashar al-Assad dan peningkatan ancaman dari kelompok teroris.
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menegaskan bahwa negara tersebut tidak akan campur tangan dalam urusan domestik Suriah, namun fokus untuk menghancurkan potensi ancaman yang dapat menyerang Israel.
Sejak jatuhnya rezim Assad, Israel telah melancarkan lebih dari 300 serangan udara di Suriah, dengan klaim akan ada lebih banyak serangan untuk menghancurkan persenjataan canggih.
Foto-foto yang dibagikan media Iran memperlihatkan dampak serangan tersebut terhadap sasaran militer Suriah.
Israel tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan nasionalnya meskipun situasi di Suriah semakin tidak stabil. ***