(mediapesan) – Israel dilaporkan menghadapi tantangan dalam hal persediaan rudal pencegat untuk sistem pertahanan udaranya.
Kabar ini didapatkan dari sumber Financial Times pada tanggal 16 Oktober 2024.
Kekurangan stok rudal ini menjadi perhatian yang serius bagi Israel dalam menjaga keamanan dan pertahanan negaranya.
Ini menguatkan kabar sebelumnya bahwa pertahanan udara negara itu semakin melemah.
AS dikabarkan berusaha menebus kekurangan ini, namun masalahnya, sebagian besar rudal pertahanan udara AS sudah dikerahkan ke Ukraina, yang sedang menghadapi serangan intensif Rusia.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa dalam beberapa bulan ke depan, sistem pertahanan udara Israel bisa semakin terbuka terhadap serangan.
Langit Israel bisa lebih rentan terhadap serangan, terutama ke fasilitas militer vital, jika stok rudal pencegat tak segera ditambah.
Ini menjadi tantangan besar bagi Israel, yang selama ini mengandalkan sistem Iron Dome dan berbagai teknologi pertahanan lainnya untuk melindungi wilayahnya dari serangan udara. ***