mediapesan.com | Penduduk Gaza sedang berkumpul untuk memberikan doa dan dukungan bagi keluarga jurnalis yang meninggal, Muhammad Salama, dalam serangan mengerikan yang mengguncang Deir al-Balah, (6/3/2024).
Salama, yang merupakan corong kebenaran di tengah-tengah konflik yang terus berlanjut, kehilangan nyawanya bersama dengan anggota keluarganya setelah rumah mereka dihancurkan dalam serangan.
Perdebatan di Media Sosial Video Anime dari Jepang: GAZA Changing the World
Drone dari Dahan Pohon: Sentuhan Kreatif Houthi
Pemerintah dan organisasi kemanusiaan telah mengutuk serangan tersebut sebagai kejahatan perang, menyebabkan gelombang kecaman internasional terhadap kekerasan yang tak kenal belas kasihan terhadap warga sipil yang tidak bersalah.
Sementara dunia mengecam tindakan biadab ini, doa-doanya mengalir untuk jiwa-jiwa yang menjadi korban tak bersalah, termasuk Muhammad Salama yang telah memberikan suara kepada yang tak terdengar dan menjadi saksi bagi kebenaran.
Sebagai seorang jurnalis yang berani, Salama telah membagikan narasi-narasi yang penting tentang penderitaan manusia di Gaza kepada dunia luar.
Eskalasi Ketegangan Perbatasan Antara Pakistan dan Iran
Kehilangannya merupakan kehilangan yang mendalam bagi komunitas jurnalisme dan semua yang berjuang untuk keadilan dan perdamaian di wilayah yang terus dilanda konflik.
Meskipun dalam kesedihan yang mendalam, doa-doanya terus mengalir, memohon keselamatan bagi jiwa-jiwa yang tertindas dan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Semoga kepergian Salama dan keluarganya menjadi panggilan bagi perdamaian yang lebih besar, dan semoga kebenaran yang telah dia anjurkan akan terus bersinar terang, bahkan dalam kegelapan konflik yang tak berkesudahan. ***