Jalur Gaza (mediapesan) – Para jurnalis Palestina saling mengucapkan selamat atas dimulainya gencatan senjata di Jalur Gaza, (20/1/2025).
Momen ini menjadi harapan baru setelah periode konflik yang membawa banyak korban jiwa dan kehancuran.
Menurut data dari Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza, terdapat total 206 jurnalis Palestina yang bekerja di wilayah tersebut.
Selama konflik berlangsung, mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk risiko kehilangan nyawa saat meliput.
Media sosial pun dipenuhi dengan cuplikan para jurnalis yang membagikan pesan solidaritas dan kelegaan mereka atas gencatan senjata ini.
Salah satu unggahan berbunyi, “Kami akhirnya bisa bernapas lega. Semoga perdamaian ini bertahan lama.”
Meskipun demikian, situasi di Gaza masih membutuhkan perhatian dunia.
Para jurnalis terus berperan penting dalam memberikan informasi akurat mengenai kondisi di lapangan, memastikan bahwa suara warga Palestina tetap didengar.
Gencatan senjata ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih permanen di wilayah yang telah lama dilanda konflik tersebut.