MEDIAPESAN, Makassar – Warga Kelurahan Timongan Lompoa (Timlo), Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, menggelar Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskel) pada Rabu (21/5) sebagai langkah awal pembentukan Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi berbasis masyarakat.
Sebanyak 35 orang hadir dalam musyawarah tersebut, terdiri dari unsur tokoh masyarakat, RT/RW, Babinkamtibmas, PKK, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, serta perwakilan kelompok wanita dan pemuda setempat.
Program Nasional, Pijakan Lokal
Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari strategi nasional yang mengedepankan pemberdayaan ekonomi warga melalui usaha kolektif.
Program ini juga menjadi implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Struktur kepengurusan koperasi yang dibentuk dalam musyawarah tersebut mencakup:
Pengurus:
- Ketua: Uddin Basar, S.Sos
- Wakil Ketua Bidang Usaha: Muh. Ismail
- Wakil Ketua Bidang Anggota: Gideon Karel Rorimpandey
- Sekretaris: A. Muh. Ishar Mustafa
- Bendahara: Hj. Nurhikmah
- Pengawas:
- Ketua: Dra. Sitti Zuchriany (Lurah Timongan Lompoa)
- Anggota: Fadly Mochtar
- Anggota: Abd. Kahar

Harapan Menjadi Model Koperasi Sehat
Lurah Timongan Lompoa, Dra. Sitti Zuchriany, menyatakan bahwa koperasi ini diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan koperasi yang sehat dan profesional, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Saya berharap koperasi ini berkembang berkelanjutan dan membawa manfaat bagi seluruh warga. Penting bagi kita semua untuk menjaga keberlangsungannya agar tidak berhenti di tahap pembentukan saja, ujar Zuchriany.
Pembentukan koperasi ini dipandang sebagai langkah strategis dalam memperkuat struktur ekonomi lokal dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Makassar dan wilayah Indonesia lainnya.